Jumat, 15 July 2022 07:40 UTC
ilustrasi pembunuhan shutterstock
JATIMNET.COM, Madiun – Seorang nenek di Kabupaten Madiun meregang nyawa di tangan cucunya sendiri. Ia adalah Jainah (80) yang tewas karena diduga dipukul dengan gagang cangkul oleh Totok Purnomo (30) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat dini hari, 15 Juli 2022.
Kapolsek Wonoasri AKP Agustinus Dwi Tjahjono mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan luka pada bagian kepala korban. “Korban mengalami luka yang diduga terkena benturan benda tumpul berupa alat pertanian jenis cangkul," kata dia.
BACA JUGA : Cinta Segitiga Menjadi Motif Pembunuhan di Madiun
Peristiwa pemukulan korban dengan cangkul itu terjadi di teras rumah Totok di Desa Sidomulyo. Kala itu, Jainah yang tinggal di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri bermaksud menjenguk cucunya yang dikabarkan meresahkan warga. Pemuda itu marah-marah dan hendak memukuli warga yang lewat di depannya.
“Korban mendekati cucunya yang penyakit jiwanya diduga kambuh. Korban bermaksud memberi nasihat, tapi justru dipukul dengan cangkul,” ujar kapolsek.
Warga yang melihat kejadian itu tak banyak bereaksi. Mayoritas di antara mereka hanya mematung karena merasa takut akan dipukul oleh Totok. Meski demikian, upaya merebut cangkul tetap dilakukan oleh sebagian warga
Ketika cangkul berhasil direbut, pelaku berlari ke belakang rumah dan mengambil linggis. Kardi, salah seorang warga Desa Sidomulyo mengatakan bahwa warga sudah bersiaga sejak beberapa jam sebelumnya.
"Dia (Totok) dulunya pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Nganjuk. Kemungkinan kambuh lagi, karena sejak beberapa hari terakhir sudah mondar - mandir," ujar Kardi.
BACA JUGA : Pembunuhan di Madiun Diduga Karena Faktor Asmara
Pada Kamis pagi kemarin, ia menyatakan, warga mengetahui Totok sudah berada di wilayah Desa Plumpungrejo. Keberadaanya di sana tidak diketahui tujuan dan maksudnya. Hingga akhirnya, petugas di Pemerintahan Desa Sidomulyo menjemput Totok.
Namun selang beberapa jam kemudian, pemuda itu berulah. Neneknya menjadi korban. Untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak, warga melaporkannya pada polisi "Tadi (Totok) sudah ditangkap," ucap Kardi. Sesuai informasi yang diterima warga, Totok sempat dibawa ke Mapolres Madiun sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa di Ngawi.
