Rabu, 19 May 2021 04:20 UTC
Suasana pelaksanaan Forum Konsolidasi Cabor Anggota KONI Jember. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Hampir seluruh organisasi cabang olahraga (cabor) anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember, sepakat untuk tetap melanjutkan proses menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub). Kesepakatan itu dicapai dalam Forum Konsolidasi Cabor yang digelar pada Selasa 18 Mei 2021.
“Jadi yang harus saya tegaskan di sini, Musorkablub ini untuk mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan oleh pengurus selama 3 tahun menjabat. Apakah diterima atau tidak, itu kan tergantung forum,” ujar Soetriono, salah satu anggota Tim 9 Cabor saat dikonfirmasi Jatimnet.com pada Rabu 19 Mei 2021.
Tim 9 Cabor merupakan tim yang dibentuk cabor anggota KONI Jember yang bertujuan untuk menggelar Musorkablub. Semula, Musorkablub akan digelar pada Selasa kemarin.
Namun, hanya satu hari jelang pelaksanaan, turun surat dari KONI Jatim yang meminta penundaan Musorkablub. Untuk menghormati surat tersebut, Tim 9 akhirnya sepakat mengubah “format” menjadi Forum Konsolidasi Cabor untuk persiapan Porprov.
Baca Juga: Hormati Surat KONI Jatim, Musorkablub KONI Jember Diganti Forum Konsolidasi Cabor
Pantauan Jatimnet.com pada gelaran forum konsoldasi yang digelar di salah satu restoran di kawasan Mangli tersebut, sebanyak 33 dari 36 cabor anggota KONI Jember turut hadir. Bupati Jember, Hendy Siswanto yang diundang, mewakilkan kehadirannya kepada Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, M Yusuf.
Menurut Soetriono, Musorkablub perlu digelar karena didasari kekecewaan cabor yang menilai kepengurusan KONI Jember di bawah kepemimpinan Abdul Haris Afianto, tidak berjalan secara maksimal.
“Salah satunya tidak pernah ada Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama tiga tahunan ini. Padahal itu wajib, berdasarkan AD/ART. Ketiadaan RAT ini berpengaruh pada jalannya organisasi yang jadi pincang,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pelti (Persatuan Lawn Tennis Indonesia, induk cabor tenis lapangan).
Dalam kepengurusan KONI Jember, Soetriono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Jember. Namun karena menilai organisasi berjalan di luar koridor, Soetriono memilih mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tambah Empat Cabor Baru, KONI Gresik Targetkan Tiga Besar di Porprov 2022
Meski sepakat untuk tetap melanjutkan proses Musorkablub, namun Tim 9 belum memastikan kapan jadwal pelaksanaannya. “Kita sepakat untuk menunggu petunjuk dari KONI Jatim terlebih dulu. Sambil kita konsolidasi cabor-cabor untuk pembinaan atlet menghadapi Porprov 2022, karena kita juga sebagai tuan rumah, punya target juara,” tutur Soetriono.
Sementara, M Yusuf, Plt Kepala Dispora Jember mengaku sebelum menghadiri forum konsolidasi cabor, sudah menemui Ketua Umum KONI, Abdul Haris Afianto. Dalam pertemuan khusus tersebut, Yusuf meminta agar Alvin –sapaan akrab Abdul Haris Afianto- untuk bisa legowo memenuhi permintaan para cabor anggota KONI.
“Ya ini semua kan demi kemajuan atlet Jember juga. Tetapi beliau bilang, masih (salat) istiharoh dulu,” papar Yusuf.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Alvin membantah mempertimbangkan untuk mundur. Ia mengakui, telah bertemu secara khusus dengan Plt Kadispora terkait masalah KONI Jember. “Iya, Selasa pagi kemarin, sebelum beliau menghadiri acara itu,” tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Alvin tetap bersikukuh bahwa Musorkablub tidak bisa digelar oleh cabor. “Karena sudah ada surat (permintaan menunda) dari KONI Jatim. Itu berarti penolakan dari KONI Jatim, sehingga kepengurusan KONI Jember masih akan terus berlanjut hingga 2022,” pungkas Alvin.