Logo

Hormati Surat KONI Jatim, Musorkablub KONI Jember Diganti Forum Konsolidasi Cabor

Reporter:,Editor:

Selasa, 18 May 2021 05:00 UTC

Hormati Surat KONI Jatim, Musorkablub KONI Jember Diganti Forum Konsolidasi Cabor

Pelaksanaan Konsolidasi Cabor sebagai pengganti Musorkablub. (Istimewa/ Dok Ahmad Fathony/ Tim 9 Cabor Jember).

JATIMNET.COM, Jember - Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Jember berubah menjadi Forum Konsolidasi Cabor, tetap digelar oleh Tim 9 yang berisikan organisasi cabang olahraga (cabor) anggota KONI Jember pada Selasa 18 Mei 2021.

Perubahan format tersebut untuk menghormati surat dari Komite Olahraga Nasioanl Indonesia (KONI) Jatim sehari sebelumnya. Isinya, meminta agar Tim 9 menunda pelaksanaan Musorkablub.

“Kita menghormati surat tersebut. Meski surat yang turun sehari sebelum pelaksanaan itu terkesan KONI Jatim seperti bermain aman,” ujar Ahmad Fathony, anggota Tim 9 Musorkablub KONI Jember, saat dikonfirmasi Jatimnet.com pada Selasa 18 Mei 2021.

Fathony menilai, Musorkablub harus terus digelar untuk mengevaluasi kinerja Ketua Umum KONI Jember saat ini, Abdul Haris Afianto.

“Karena saya sebagai pimpinan Cabor menilai, Ketum KONI Jember saat ini sudah tidak layak. Kasihan cabor-cabor yang ada di bawahnya, karena pembinaan selama ini kurang berjalan,” tutur pria yang juga Ketua Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia (Pertina) Jember ini.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Ketua KONI Jember Akan Dilengserkan

Namun, Fathony belum memastikan apakah agenda konsolidasi cabor hari ini tetap akan berujung pada pergantian Ketua Umum KONI Jember atau tidak.

“Kita masih terus berkomunikasi dengan KONI Jatim. Yang pasti, dari 33 cabor anggota KONI Jember, 31 diantaranya sudah mendukung pergantian ketua umum KONI,” tegas Fathony.

Surat KONI Jatim yang meminta penundaan pelaksanaan Musorkablub itu bertanggal 17 Mei 2021, atau sehari sebelum pelaksanaan Musorkablub. Surat itu ditandatangani oleh Sekretaris Umum KONI Jatim, H. Suwanto  untuk membalas surat yang dikirim Tim 9 pada 3 Mei 2021 lalu.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Suwanto menjelaskan penundaan tersebut bukan berarti KONI Jatim tidak mendukung pelaksanaan Musorkablub. “Boleh-boleh saja menggelar Musorkablub, tetapi kita harus mencermati persyaratannya agar tidak ada masalah legalitas,” ujarnya.

Baca Juga: Tambah Empat Cabor Baru, KONI Gresik Targetkan Tiga Besar di Porprov 2022

Syarat utama legalitas Musorkab adalah didukung oleh minimal 2/3 cabor anggota KONI. Dukungan itu harus ditandatangani oleh ketum cabor yang bersangkutan.

“Nah proses mencermati (verifikasi) itu kita kan butuh waktu. Sedangkan saat ini, KONI Jatim masih fokus mengurus proses administrasi PON di Papua. Ini penting, agar jangan sampai Jatim terdegradasi di PON besok,” tegas Suwanto.

Jikapun Tim 9 Cabor tetap melaksanakan Musorkablub Jember, KONI Jatim mempersilakannya. “Kita tidak akan melarang. Untuk proses mencermati (verifikasi) mohon beri waktu kami, akan diusahakan secepatnya. Mungkin satu minggu,” pungkas Suwanto.