Selasa, 11 May 2021 01:00 UTC
Rapat pembentukan panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten. Foto: Dokumen Sujatmiko/FORKI Jember
JATIMNET.COM, Jember – Pasca lebaran, kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember akan digoyang. Sejumlah organisasi cabang olahraga (cabor) anggota KONI Jember, sepakat untuk menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk mengganti Ketua KONI Jember saat ini, Abdul Haris Afianto.
“Proses ini sudah kita awali lama, dimulai dari penandatanganan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI Jember saat ini, yang didukung oleh mayoritas organisasi cabor,” ujar Sujatmiko, salah satu anggota Tim 9 yang akan mengadakan Musorkablub, saat dikonfirmasi Jatimnet.com, usai rapat pembentukan panitia Musorkablub, Senin 10 Mei 2021.
Proses pengusulan Musorkablub, menurut Sujatmiko, sudah dimulai sejak lebih dari sebulan yang lalu. Saat itu, 27 dari total 36 cabor anggota KONI Jember, menandatangani mosi tidak percaya dan mengusulkan digelarnya Musorkablub.
“Sesuai AD/ART, mosi tidak percaya dari cabor yang berjumlah minimal sepertiga, bisa diajukan ke KONI Jember dan KONI Jatim. Dan jumlah yang mendukung Musorkablub, sudah lebih dari syarat minimal,” tutur pria yang juga penasehat FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Jember ini.
Baca Juga: Tambah Empat Cabor Baru, KONI Gresik Targetkan Tiga Besar di Porprov 2022
Jika tidak ada tanggapan dari KONI Jatim selama lebih dari 30 hari, maka para cabor sudah bisa menggelar Musorkablub sendiri. “Nah saat ini, jumlah cabor yang mendukung digelarnya Musorkablub sudah bertambah tiga cabor, menjadi 30 cabor,” papar Sujatmiko.
Dua dari tiga cabor yang baru bergabung mendukung Musorkablub adalah Tenis Meja (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia/ PTMSI) dan Wushu (Wushu Indonesia/WI). Para cabor pengusung Musorkablub ini sudah berkumpul mengadakan rapat pembentukan panitia Musorkablub pada Senin 10 Mei 2021. Rapat dikemas dalam bentuk buka bersama.
“Kami menilai, Ketua KONI Jember harus segera digantikan, karena selama ini dia tidak bisa menjalankan amanah sesuai janji awal ketika mencalonkan diri. Salah satunya, dia gagal mengkomunikasikan dengan Pemkab Jember, sehingga cabor-cabor di Jember berjalan tanpa ada dukungan dana dari Pemkab Jember,” papar mantan anggota DPRD Jember ini.
Jika mengacu pada jadwal, Musorkab seharusnya digelar 4 tahun sekali, saat masa kepengurusan habis, yakni seharusnya pada tahun 2022 mendatang. Namun para cabor berusaha mempercepat pergantian Ketua KONI demi persiapan Porprov yang akan digelar pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Bina 48 Cabang, Dispora dan KONI Surabaya Tingkatkan Kompetisi Olahraga
Dalam even olahraga terbesar di Jawa Timur itu, Jember menjadi salah satu tuan rumah bersama tiga daerah lain. Porprov sempat ditunda dari yang seharusnya digelar tahun ini, akibat pandemi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KONI Jember, Abdul Haris Afianto menuding, tim 9 Cabor tidak berhak untuk menggelar Musorkablub untuk menggulingkan dirinya. Alvin sapaan akrab Abdul Haris Afianto juga menuding cabor yang mengajukan mosi tidak percaya terhadap dirinya adalah tidak sah.
“Jadi saat awal mereka mengajukan mosi tidak percaya, kita sudah membentuk tim verifikasi legalitas mereka. Hasilnya, sebagian besar surat yang diajukan tidak sah. Mulai dari kop suratnya yang salah, tanda tangan ketua tidak ada, dan sebagainya,” papar Alvin.
Alvin juga menuding, sebagian cabor yang berupaya melengserkan dirinya, kepengurusannya sudah habis. Hal ini berdasarkan SK yang sudah diverifikasi oleh tim verifikasi bentukan KONI Jember. “Tim 9 itu tim ecek-ecek, tidak jelas. Tidak bisa menggelar Musorkablub. Saya tidak mengakui keberadaan mereka,” tegas pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Baca Juga: KONI Jatim Pastikan Semua Atlet di Cina Sudah Pulang
Menariknya, salah satu dari motor tim 9 yang berusaha melengserkan Alvin sebagai Ketua KONI Jember adalah Ardhianto Oky Wijaya. Dalam kepengurusan KONI Jember, Oky sapaan akrab Ardhianto Oky Wijaya- adalah pasangan Alvin, yakni menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Jember.
Namun, Oky yang juga mantan Sekretaris Pertina (Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia) Jember itu, menurut Alvin sudah tidak lagi menjadi pengurus KONI Jember.
“Sudah saya pecat, karena tidak aktif lagi,” tutur pria yang juga mantan Ketua PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Beban dan Binaraga Seluruh Indonesia) Jember ini.
Terkait anggapan bahwa dirinya gagal berkomunikasi dengan Pemkab Jember, Alvin membantahnya. Saat ini, Alvin mengklaim telah memiliki komunikasi yang baik dengan bupati Jember yang baru.