JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Erlangga Satriagung memastikan, seluruh atlet dan tim pelatih yang ada Cina telah dipulangkan dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah mulai 28 Januari 2020 sudah pulang. Ada 34 gelombang kepulangan, terakhir dua hari lalu lima anak sudah pulang semuanya,” ujar Erlangga di Surabaya, Selasa 4 Februari 2020.

Atlet dan tim yang telah dipulangkan ini meliputi cabang olahraga (cabor) wushu, senam, selam dan loncat indah. Mereka semua berada di pemusatan latihan atau trainning camp (TC) di Tianjin dan Sinming, Cina harus ditarik pulang ke Indonesia, Jawa Timur.

Meski berada jauh dari pusat tersebarnya pertama kali virus corona, yakni di Wuhan, namun KONI Jatim tidak mau mengambil resiko. Erlangga memilih memulangkan semua atlet yang tengah berada di negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA: WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Darurat Internasional

“Ini kan ada virus corona diperintah bu gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk menarik semua atlet dari Cina, ya sudah kami tarik (pulangkan) semua,” bebernya. 

Ia mengakui, merebaknya wabah virus corona mengacaukan persiapan PON XX/2020 Jawa Timur. Perencanaan matang yang telah dilakukan sebelumnya, harus berubah. TC yang telah diprogramkan hingga Maret mendatang, terpaksa dirombak ulang. 

“Ini cabor yang kami tarik harus merancang TC-nya di luar negeri kembali. Tapi di negara lain. Ini lagi mencari pelatih yang jago di nomor-nomor itu sedang dilakukan pencarian,” bebernya.

Kemungkinan, kata Erlangga, cabor yang dipulangkan dari Cina mencari negara lain untuk TC. Pilihannya, bisa di Eropa Timur, atau Malaysia. Terpenting negara itu aman dan memang unggul di sejumlah nomor yang akan dipertandingkan pada PON XX/2020.

“Ada yang ke Eropa Timur, Malaysia, sesuai dengan di mana ada pelatih handal level internasional. Maret atau April ya mereka harus berangkat lagi,” katanya.