Senin, 04 May 2020 13:00 UTC
SUJUD SYUKUR . Amil Wahab pasien positif Covid-19 nomor urut 02 di Kabupaten Madiun telah dinyatakan sembuh melakukan sujud syukur sebagai tanda bahagia. Foto.Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Madiun yang sembuh bertambah menjadi tiga. Ini dari empat warga Kecamatan Geger, Kebonsari, dan Saradan yang tertular dari klaster Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Perkembangan terbaru, seorang pasien yang sembuh bernama Amil Wahab, 47 tahun, warga Dusun Bango, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Kebonsari. Hasil uji laboratorium kelima, spesimen dengan medote PCR (Polymerase Chain Reaction) dari laki-laki yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kemenag Kota Madiun ini dinyatakan negatif.
Ia akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedono, Kota Madiun sekitar sebulan. Namun, tetap harus mengarantina diri secara mandiri selama 14 hari.
BACA JUGA: 94 Santri Temboro Asal Madiun JalaniRapid Test Kembali
“Selama masa isolasi saya akan fokus beribadah. Toko bangunan juga baru buka setelah Lebaran,” ujar Amil di hadapan sejumlah warga yang menyambut kepulangannya, Senin 4 Mei 2020.
Selain menjadi ASN, Amil memiliki usaha toko bahan bangunan yang berada di rumahnya. Adapun pengelolannya dilakukan oleh Duratol Mahmudah, istri Amil. Sejak pekan kedua April lalu, pasangan suami-istri ini sama-sama dirujuk ke RSUD dr Soedono lantaran terindikasi Covid-19.
Setelah spesimen diambil dan diteliti di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, maka hasilnya diketahui positif. Pemeriksaan dilakukan hingga beberapa kali dan pada akhirnya, Durotul dinyatakan memiliki imunitas lebih baik.
BACA JUGA: Tiga PDP Covid-19 yang Dirawat di RSUD Caruban Tunggu Hasil Tes Swab
Dua kali, ia dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang mendahului suaminya. “Istri saya dirawat selama 16 hari,” ucap Amil.
Ia lantas memperkirakan rantai penularan Covid-19 pada istrinya. Usai mengikuti pelatihan pendamping haji di Surabaya pada 9-18 Maret 2020, Amil pulang ke Kebonsari. Sesampai di rumah, Duratol menyambutnya dengan salaman dan ciuman di kedua pipi.
Pasangan suami-istri ini juga kontak langsung melalui satu gelas yang digunakan berdua. Beberapa waktu kemudian, satu peserta pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya diberitakan positif terinfeksi Covid-19.
BACA JUGA: Covid-19, Belasan Ribu Tiket Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
Amil akhirnya ikut ditelusuri atau di-tracing oleh tim Gugus Tugas Kabupaten Madiun. Istri, keluarga, dan kerabat masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP). “Pertama di-rapid test dulu, hasil untuk saya dan istri positif. Yang lain negatif,” kata dia.
Kemudian, Amil dan istrinya dinyatakan pasien positivf Covid-19 nomor 02 dan 03. Sementara, pasien nomor 01 merupakan ASN Kemenag Kabupaten Madiun yang juga telah sembuh. Sedangkan, pasien keempat adalah perawat di RSUD Caruban yang hingga kini masih dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit setempat.
Sekretaris Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo mengatakan bahwa kondisi pasien keempat ini bagus. “Tidak ada keluahan apa-apa,” ujar dia ditemui saat mendampingi kepulangan Amil Wahab.