Logo

Sembako Mahal, Mahasiswa Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

Reporter:,Editor:

Jumat, 01 March 2024 03:00 UTC

Sembako Mahal, Mahasiswa Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan

Dema STIT Raden Wijaya menyerahkan bantuan sembako ke Yayasan Penyantun Anak Yatim dan Dhuafa (YPAY) Al Ikhlas, Kota Mojokerto, Jumat, 1 Maret 2024. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, sejumlah mahasiswa di Kota Mojokerto menggelar bakti sosial ke Yayasan Penyantun Anak Yatim dan Dhuafa (YPAY) Al Ikhlas di Jalan Brawijaya Nomor 149, Kota Mojokerto, Jumat, 1 Maret 2024.

Bakti sosial (baksos) yang digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Wijaya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim piatu dan duafa di tengah mahalnya kebutuhan pokok.

BACA: Menjelang Ramadan, Harga Cabai Masih “Pedas”

Ketua Dema STIT Raden Wijaya, Alvian Dwiyansyah Annas, menjelaskan beberapa jenis sembako yang diserahkan kepada pengurus yayasan berupa beras, gula pasir, telur ayam, mi instan, dan minyak goreng.

"Menjelang Ramadan, kami isi kegiatan Dema dengan bakti sosial ke yayasan. Karena saat ini harga kebutuhan pokok naik, kami ingin mengurangi beban panti asuhan tersebut," katanya. 

Menurutnya, YPAY Al Ikhlas dipilih untuk mengenang jasa KH Achyat Chalimi atau Abah Yat. Sebab, Abah Yat merupakan pendiri yayasan tersebut sekaligus pendiri STIT Raden Wijaya. Saat ini, yayasan tersebut telah mengasuh 20 anak.

BACA: Dipengaruhi Panen, Harga Beras Premium Mulai Turun

"Maka kami membantu panti asuhan tersebut untuk mengenang jasa KH Achyat Chalimi," katanya.

Alvian berharap baksos ini membantu anak-anak yatim piatu dan duafa yang membutuhkan. Selain itu, ia juga meminta doa dari panti asuhan agar Dema STIT Raden Wijaya menjadi lebih baik ke depan.

"Kami tadi juga minta doa dari panti asuhan. Karena beberapa tahun kemarin kami sempat vakum karena problem internal," katanya.