Minggu, 03 November 2019 00:37 UTC
Sejumlah warga Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo memasang banner tuntutan kerja ke PLTU Paiton, Sabtu 2 November 2019. Foto: Zulkiflie..
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah Warga di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo mengajukan tuntutan pekerjaan ke PLTU Paiton, dalam bentuk banner yang mereka pasang.
Banner berukuran 4 x 3 meter itu dipasang di dinding sisi selatan gapura pintu masuk PLTU Paiton, atau tepatnya di tepian jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, Sabtu November 2019.
Banner yang terpasang meminta pihak kontraktor PLTU Paiton memberi mereka pekerjaan. Hal ini juga diutarakan salah sat koordinator pemasangan banner sekaligus aksi, Zainal.
BACA JUGA: Hiu Paus Berukuran 4,5 Meter Terjebak di Saluran Air PLTU Paiton
Pemasangan banner tersebut merupakan bentuk protes warga Binor atas sikap kontraktor di PLTU Paiton. Warga menilai kontraktor abai terhadap kehidupan warga lokal setempat.
“Sejauh ini warga Binor hanya sekitar 20 orang yang bekerja di PLTU Paiton Tuntutan kami hanya ingin mendapat pekerjaan, jangan warga luar Probolinggo yang dipekerjakan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan warga Binor lainnya, Sony yang mengaku upaya penyampaian aspirasi warga telah disampaikan ke manajemen sejak tahun 2000-an. Namun demikian, pertemuan yang sebenarnya telah dilakukan tiap triwulan sekali itu tak membuahkan hasil.
BACA JUGA: Ngabuburit Asyik di Tepi Pantai Bohai Probolinggo
“Warga Binor tak mendapatkan pekerjaan dari empat perusahaan yang ada di PLTU Paiton. Alasannya, banyak warga yang pendidikannya tak memenuhi syarat. Kalaupun diberi pekerjaan kasar, warga pasti bersedia,” kata Sony.
Dijelaskan Sony, apa yang dialami warga Binor tak sesuai dengan Surat Kesepahaman yang dibuat tahun 2000. Di mana disebutkan pihak perusahaan akan memprioritaskan pekerjaan bagi warga lokal, termasuk warga Binor.
Sejauh ini manajemen PLTU Paiton belum memberikan keterangan terkait pemasangan banner tuntutan oleh warga Binor.
