Senin, 22 July 2019 11:58 UTC
DISUNTIK. Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo memberikan suntikan B-12 kepada kambing warga yang masih hidup untuk mencegah penularan penyakit. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM, Probolinggo – Warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dikagetkan dengan tewasnya beberapa kambing milik warga secara misterius.
Matinya hewan peliharaan itu dalam kondisi luka di bagian perut dan kakinya. Peristiwa ini sudah terjadi dalam dua hari terakhir. Kejadian pertama Sabtu 20 Juli 2019 dan kedua pada Minggu 21 Juli 2019 dini hari.
Salah seorang pemilik kambing yang mati, Asan mengaku mendengar suara gaduh Minggu dini hari. Ketika dihampiri, tampak sosok binatang sudah berada di tengah kawanan kambing miliknya.
BACA JUGA: Pelihara Hewan Juga Bisa Kurangi Stres
“Merasa curiga, saya langsung mendekati kandang. Saya lihat ada seekor binatang dan saat didekati langsung kabur. Sempat dikejar namun larinya sangat cepat,” kata Asan, Senin 22 Juli 2019.
Asan lalu kembali ke kandang kambingnya dan melihat beberapa hewan peliharaannya sudah mati dengan kondisi terluka seperti bekas gigitan.
Hal sama dialami Sutrisno, kambing peliharannya juga ditemukan mati mengenaskan. “Matinya sama, seperti diserang hewan buas. Kemungkinan ini diserang anjing liar, yang kelaparan lalu keluar hutan dan mencari makan ke permukiman warga,” jelasnya.
BACA JUGA: E-Nak, Kartu Identitas Elektronik untuk Hewan Ternak di Banyuwangi
Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo langsung mendatangi lokasi tewasnya sejumlah kambing warga yang mati secara misterius. Petugas langsung memeriksa satu persatu kondisi kambing yang masih hidup serta memberikan suntikan.
Petugas UPT Dinas Peternakan Kabupaten Probolinggo Nur Rahmad mengatakan, suntikan B-12 diberikan ke kambing yang masih hidup dan terluka, guna mencegah penularan virus akibat gigitan binatang buas.
BACA JUGA: ACT Kelola Ribuan Hewan Kurban Terbaik Sejak Bibit
“Kami lakukan peyuntikan B-12 ke kambing yang masih hidup dan terluka agar tidak menimbulkan penyakit menular ke kambing lainnya,” ujar Rahmad.
Hingga kini, total ada tiga kambing warga yang ditemukan tewas dan dua lainnya mengalami luka. Warga berharap ada langkah terbaik dari instansi terkait agar serangan serupa tak terulang.
