Sebelum 27 Februari, Kandidat Independen Masih Bisa "Balik Kucing" ke Partai

Reporter
Faizin AdiSenin, 24 Februari 2020 - 23:06
Editor
Bruriy Susanto
PETAHANA: Petahana Bupati Jember, dr Faida akhirnya mendaftarkan diri di jalur independen ke KPU dengan menyerahkan 246.133 dukuangan. Foto: Faizin/dok
JATIMNET.COM, Jember - Masa penyerahan syarat minimal dukungan (sarminduk) untuk kandidat jalur perseorangan atau independen, telah berakhir. Dalam Pilkada Jember, tercatat hanya ada satu pasangan yang dokumen sarminduknya diterima, yakni pasangan Faida-Vian.
Dari hasil penghitungan KPU Jember, pasangan Faida-Vian di sebagai calon Bupati Jember telah mengumpulkan 180.082 form dukungan atau melebihi syarat minimal, 121.127 form dukungan. Penyerahan syarat dukungan untuk kandidat independen di Pilbup Jember, memang lebih awal ketimbang dari jalur partai.
Pasangan dari jalur partai pendaftarannya baru akan berlangsung pada 16 hingga 18 Juni 2020 mendatang. Adapun untuk kandidat independen, saat ini di KPU sedang dalam tahap verifikasi administrasi hingga tanggal 26 Februari 2020 mendatang.
Meski sudah memastikan diri maju dari jalur independen, secara aturan kandidat petahana bupati Faida masih dimungkinkan untuk mencabut berkasnya, dan beralih ke jalur partai.
BACA JUGA: Petahana Bupati Jember Faida Maju Lagi, Daftar ke KPU lewat Jalur Independen
Komisioner KPU Jember, Achmad Susanto saat dikonfirmasi mengaku bahwa kemungkinan bakal calon independen beralih ke jalur partai, hanya akan terbuka hingga sebelum tanggal 27 Februari 2020 mendatang.
"Semisal didukung partai, mereka (pasangan bakal kandidat independen) bisa menarik (berkas), hingga batas waktunya sampai 26 Februari 2020 itu. Kalau sudah masuk tanggal 27 Februari, itu sudah masuk tahap verifikasi administrasi, sehingga sudah tidak bisa ditarik lagi," ujar Susanto, Senin 24 Februari 2020.
Memasuki tanggal 27 Februari 2020, KPU mulai menjalankan verifikasi faktual selama 20 hari, sampai 25 Maret 2020. Verifikasi faktual dilakukan secara metode sensus, atau mendatangi satu per satu orang yang menandatangani form dukungan bermaterai dengan dilampiri fotokopi KTP.
Faida sendiri tidak menjawab secara pasti, terkait kemungkinan dirinya berubah maju lewat jalur independen. Dia mengaku, memilih maju dari jalur independen, karena hingga kini belum ada rekomendasi dari partai yang turun kepada dirinya, ataupun kepada kandidat.
BACA JUGA: GRJ Desak Faida Mundur sebagai Bupati Jember
"Sampai hari ini, belum ada satupun partai yang fix memberikan dukungan kepada semua bacalon di Jember, termasuk kepada Faida-Vian. Namun demikian, kita akan terus lakukan komunikasi, karena sejatinya, kita imani takdir yang terbaik," ujar Faida.
Karena itu, hingga kini, Faida mengaku masih terus berkomunikasi dengan beberapa partai. Saat ditanya kemungkinan, jika ada rekomendasi dukungan dari partai kepada pasangan Faida-Vian yang turun sebelum tanggal 26 Februari 2020, Faida menjawab diplomatis. "Ya kita mengalir saja,"
Menurut Faida, partai-partai masih menimbang-nimbang dalam memberikan rekomendasi dukungan kepada bacalon. Karena itu, Faida memilih jalur yang sudah terbuka lebih dulu, yakni jalur independen.
"Ya sejauh ini, partai-partai masih melakukan survey. Masih ada tahapan panjang. Karena itu, kesempatan independen ini akan jadi ikhtiar," ujar Faida.
Selain ke PDIP, Faida juga dikabarkan sempat mendaftar penjaringan ke Partai Nasdem. Adapun wakilnya, Vian, sebelumnya juga sempat mendaftar dalam penjaringan terbuka di Partai Gerindra dan PPP. Namun belum ada satupun partai di Jember yang mengeluarkan rekomendasi dukungan.