Logo

Sebanyak 662 Mahasiwa UBS PPNI Mojokerto Diwisuda

Reporter:,Editor:

Kamis, 17 October 2024 06:00 UTC

Sebanyak 662 Mahasiwa UBS PPNI Mojokerto Diwisuda

Sidang Senat Terbuka Wisuda dan Pelantikan XXVII di Hall Graha Bina Sehat PPNI Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis pagi, 17 Oktober 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Universitas Bina Sehat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (UBS PPNI) Mojokerto menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda dan Pelantikan XXVII di Hall Graha Bina Sehat PPNI Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis pagi, 17 Oktober 2024.

Kegiatan wisuda pada tahun 2024 ini mengusung tema Transformasi Digital Menuju Indonesi Emas, Berintegritas, Maju Bersama UBS.

Rektor UBS PPNI Mojokerto Dr. Windu Santoso, S.Kp., M.Kep menyampaikan sebanyak 662 wisudawan yang hari ini merupakan wisudawan dan wisudawati merupakan lulusan dari seluruh program profesi bidan, D3 keperawatan, Magister Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners.

BACA: BPJS Apresiasi Komitmen Pemkab Mojokerto dalam Perluasan Jaminan Kesehatan Nasional

"662 wisudawan mayoritas adalah mahasiswa yang berasal dari rumah sakit yang ada di Surabaya," katanya.

Dari 662 wisudawan itu terdiri dari S2 Keperawatan 20 wisudawan, S1 Keperawatan 277 wisudawan, D3 Keperawatan 52 wisudawan, S1 Kebidanan 109 wisudawan, D3 Kebidanan satu wisudawan, dan Profesi Ners 155 wisudawan.

Sidang Senat Terbuka Wisuda dan Pelantikan XXVII di Hall Graha Bina Sehat PPNI Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis pagi, 17 Oktober 2024. Foto: Hasan

Menurut Windu, dalam pelantikan danwisudawan kali ini merupakan  jumlah yang lumayan besar dan mayoritas yang program perawat D3 menuju S1.

BACA: Pemkab Mojokerto Terus Lakukan Pembinaan Kesehatan Terhadap Pegawai Instansi

"Yang sudah hampir menyebar di seluruh wilayah termasuk dari Papua, Makasar ada yang belajar di sini," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Warga Perawatan Perawat Nasional Indonesia (YKWP PNI) Edi Gandiriyanto mendukung penuh apa yang telah dilakukan Universitas Bina Sehat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

"Support (Dukungan) kami terutama tentang SDM karena SDM dosen yang lainnya sangat penting untuk proses pendidikan," ucapnya.