
Reporter
YosibioMinggu, 15 September 2019 - 03:46
Editor
Hari Istiawan
LEPAS TUKIK. Pengunjung Pantai Serang Blitar melepasliarkan 500 ekor tukik ke habitatnya, Sabtu 14 September 2019 petang. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Sebanyak 500 ekor tukik (anak penyu) dilepasliarkan ke habitatnya di pesisir Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Sabtu 15 September 2019 petang.
Pelepasan tukik tersebut juga melibatkan ratusan pengunjung pantai yang memiliki pemandangan cemara udang yang rimbun. Tak hanya itu, para pengunjung memberikan donasi Rp 25 ribu untuk bisa melepaskan seekor tukik di bibir pantai.
Hasil donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu proses penangkaran telur penyu di kawasan Pantai Serang yang telah dirintis sejak 2014 lalu.
BACA JUGA: Sejumlah Hewan Laut “Terdampar” di Pantai Serang Blitar
"Pelepasliaran sekitar limaratus ekor tukik jenis sisik. Pengunjung berpartisipasi dengan sistem donasi untuk membantu pelestarian penyu langka ini," terang Handoko Prawiro, tokoh masyarakat Serang Minggu (15/09/19).
Pantauan Jatimnet.com di lokasi, pengunjung yang sudah membeirkan donasi berbaris di dekat bibir pantai yang sudah ditentukan. Sejumlah petugas dari penangkaran penyu turut mengawasi agar tukik benar benar lepas ke habitat dan tidak sampai terinjak pengunjung saat terbawa arus ombak.
Pengunjung begitu antusias banyak juga orang tua yang mengajak anak-anaknya. Mereka bahkan bisa berulangkali melepaskan tukik ini ke pantai, meski kadang harus basah kuyup terkena ombak pantai selatan ini. Meski demikian, anak anak terlihat gembira karena bisa bermain dan belajar tentang pelestarian hewan langka.
BACA JUGA: Berlibur ke Gresik, Mampirlah ke Pantai Dalegan yang Menawan
"Seneng, gak takut memegang tukik ini. Aku sudah melepaskan lima ekor," ucap Zahra yang berusia lima tahun ini didampingi ibunya.
Para pengunjung yang terlibat juga mendapatkan dua hal yang menyenangkan. Satu berwisata di pantai saat akhir pekan, kedua mengajarkan kepada anak tentang biota laut langka, terutama penyu.
"Seru, saya ajak anak agar dia bisa menyayangi binatang. Kebetulan anak saya suka kura kura, tukik ini kecil kan mirip kura kura," terang Umi Saadah, pengunjung pantai Serang.
BACA JUGA: Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Tanam Cemara Udang di Sepanjang Pantai
Sebanyak 500 tukik dengan usia sekitar sebuan ini merupakan tahap pertama dalam pelepasliaran ke habitatnya di Pantai Serang ini. Rencananya, tukik hasil penangkaran ini akan dilepaskan hingga mencapai seribu ekor.
Tukik hasil penetasan penyu sisik tersebut berasal dari penangkaran yang dilakukan warga sekitar pantai, karena prihatin atas maraknya pengambilan telur penyu untuk dijual ke pasar beberapa tahun lalu.
"Pelepasannya bertahap, saat ini limaratus ekor nanti akan mencapai seribu ekor dan melibatkan pengunjung pantai," pungkas Handoko.