Kamis, 26 March 2020 15:15 UTC
POSITIF COVID. Komandan Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Gresik Nadlif (tengah) dan Sekertaris Satgas Syaifudin Ghozali (kiri) saat jumpa pers, Kamis, 26 Maret 2020. Tim mengabarkan ada satu warga Gresik yang positif Covid-19. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Tim Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik mengungkapkan bahwa selain pasien yang dirawat di wilayah Gesik, ada seorang perempuan asal Kecamatan Driyorejo, Gresik, yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.
"Kami baru dihubungi Dinkes Jawa Timur pukul 15:30 tadi. Ada satu pasien wanita berumur 34 tahun yang positif Covid-19, ber-KTP Kecamatan Driyorejo, Gresik. Pasien ini dirawat di Surabaya dengan inisiatif sendiri," kata Sekertaris Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali, Kamis, 26 Maret 2020.
Untuk itu, Tim Satgas bergegas melakukan tracing (pelacakan) terhadap siapa saja yang dekat dengan pasien positif Covid-19 tersebut. "Hasil tracing akan kami kabari nanti, terkait riwatnya pasien yang positif itu bagaimana dan dari mana," katanya.
BACA JUGA: Gresik Dinyatakan Darurat COVID-19
Sementara itu, Komandan Tim Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Gresik Nadlif mengimbau kepada kepala desa di Kabupaten Gresik lebih cermat memantau warga yang mengalami gejala seperti gejala terinfeksi Covid-19.
"Data sekecil apapun dari tingkat desa sangat kami butuhkan. Seperti halnya satu kasus positif di atas namun tidak terdata oleh kami. Sebab yang bersangkutan langsung ke rumah sakit di Surabaya," kata Nadlif yang juga Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Gresik.
Tim Satgas juga menginformasikan hingga Kamis, 26 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) berkurang jadi 269 orang dari sebelumnya 675 orang sehingga ada penurunan 406 orang.
Sedangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sebelumnya sebanyak 44 orang dan sempat berkurang jadi 40 orang, meningkat menjadi 57 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dimana tiga di antaranya sembuh dan satu orang meninggal.
BACA JUGA: Pemkab Gresik Semprotkan 21 Ribu Liter Disinfektan dengan Mobil Damkar
Dari 19 PDP tersebut termasuk yang meninggal dunia belum ada yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. "Kami belum bisa memastikan PDP yang meninggal positif Covid-19 sebab hasil swab Corona yang kita kirim ke Balitbangkes Provinsi belum keluar, kemungkinan akhir pekan ini," kata Ghozali.
Lebih jauh Ghozali menegaskan penanganan pasien yang meninggal dunia mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan meski yang bersangkutan belum dinyatakan positif terinfeksi.
"Mulai pemulasaran hingga pemakaman kami pastikan mengikuti prosedur yang telah ditentukan dengan perlakuan aman dari penularan Covid-19. Meski belum dipastikan positif Covid-19," kata Satgas Kesehatan, Endang Puspitowati yang mendampingi Ghozali.