Kamis, 06 September 2018 11:20 UTC
Kecelakaan saat pengawalan Presiden Jokowi di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis 6 September 2018. Grafis: Gilas Audi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pengawalan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) atas kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Ponpes Amanatul Ummah Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, memakan korban.
Adalah Aiptu Handi Eko (45) yang meninggal dunia di RS Sumberglagah, Mojokerto. Dia meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Nogosari Jurang Menjing Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Itu setelah truk Nisan bernopol 17536 X bermuatan 25 anggota Brimob yang dikemudikan Barada Gilang Rando, terbalik, Kamis 6 September 2018.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Frans Barung Mangera membenarkan adanya kecelakaan dalam rombongan pengamanan Presiden RI Jokowi di Mojokerto, Kamis, 6 September 2018.
Dalam keterangan yang disampaikan kepada Jatimnet.com, menyebutkan satu personil Brimob dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan jelang pengamanan Presiden Jokowi itu.
“Betul. Kejadiannya di jalan raya dan dipastikan tidak ada unsur kesengajaan. Terdapat korban meninggal, luka dan kerugian material,” kata Barung, saat dikonfirmasi, Kamis, 6 September 2018.
Terkait penyebabnya, lanjut Barung, pihaknya belum bisa memastikan. Belakangan diduga, rem sempat blong. “Masih lidik faktornya,” tandasnya.
Berdasarkan kronologis yang diterima Jatimnet.com, kejadian terjadi pada pukul 10.15 WIB. Saat itu, truk Brimob yang mengangkut 25 anggota kepolisian tengah menuruni tikungan tajam.
Namun beberapa saat kemudian, truk yang dikemudikan Barada Gilang Rando hilang kendali dan menyenggol sebuah kendaraan sipil yang diparkir di bahu jalan.
Truk tersebut menyenggol mobil APV Nopol W 1410 ZA, yang sedang parkir di pinggir jalan, milik Iwan, warga Desa Nogosari, Kabupaten Mojokerto.
Akhirnya, truk tersebut terguling dan menimpa seorang warga Kasan (53) yang tengah membwa runput di sekitaran jalan. Akibatnya, seorang personil, Aiptu Handi Eko (45) tahun meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Sumber Glagah, Pacet.
Adapun korban luka lainnya diidentifikasi ialah Brigadir Muklis (33), Aiptu Heri Santoso (43) dan Bripka Suryadi (42). Khusus, Bripka Agus Sujarwanto (42), tangan kanannya terpkasa diamputasi.
Sementara warga sipil yang tertimpa badan truk, Kasan sedang dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.
Selain korban jiwa, terdapat kerugian material berupa truk pengangkut Brimob yang rusak parah dan kendaraan sipil yang hancur di bagian belakangnya.
