Logo

Satu Pejabat Kemenag Berstatus PDP

Usai mengikuti pelatihan petugas haji di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya 8-9 Maret 2020.
Reporter:,Editor:

Senin, 06 April 2020 07:27 UTC

Satu Pejabat Kemenag Berstatus PDP

Kantor Kemenag Situbondo. Foto: Hozaini.

JATIMNET.COM, Situbondo – Jumlah warga Situbondo yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah dua orang menjadi delapan. Sementra Pasien Dalam Pengawasan atau PDP juga meningkat, menjadi sebelas orang.

Satu pasien yang dinyatakan PDP di Situbondo, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem. Dia adalah pejabat Kemenag saat mengikuti pelatihan di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya 8-9 Maret 2020.

“Ada dua pejabat Kemenag yang hadir dalam pertemuan itu, tapi cuma satu yang PDP, karena hasil pemeriksaan medis yang bersangkutan menderita sakit dan gejalanya mirip virus corona,” Kata Kabag TU Kemenag Situbondo, Chaeroni  Hidayat, melalui selulernya, Senin, 06 April 2020.

BACA JUGA: Pasar Hewan Sattoan Tetap Buka, Bupati Situbondo Ancam Tutup Bila Pengunjung Tak Pakai Masker

Menurutnya, saat ini kondisi pasien mulai membaik. Namun tetap menunggu hasil observasi medis rumah sakit setempat. Sedangkan satu pejabat lainnya kondisi kesehatannya berstatus ODP.

“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit. Masa inkubasinya kan 14 hari,” ujarnya.

BACA JUGA: Dua Pasien Corona di Situbondo Sembuh, Dipantau 14 Hari

Sementara itu, Pemkab Situbondo merilis bahwa dua pasien baru positif corona diketahui berasal dari Kecamatan Kapongan dan Banyuputih. Dari delapan pasien positif corona, tiga di antaranya sudah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan jumlah PDP berjumlah sebelas orang, terdiri atas sembilan rawat inap, satu pasien isolasi mandiri serta satu pasien dinyatakan sembuh. Untuk jumlah ODP mencapai 187 dengan rincian enam rawat inap, 89 isolasi mandiri serta 92 sudah selesai dipantau.