Senin, 23 March 2020 12:56 UTC
Ilustrasi: GIlas Audi.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang pria yang diduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona atau COVID-19 meninggal dalam perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu 22 Maret 2020 sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com, sebelum meninggal, pria berusia 30 ini sempat menjalani perawatan selama sembilan hari di Rumah Sakit TKI di Medan, Sumatra Utara.
Ketua Satgas Penanggulangan covid-19 RSUD Prof Dr Soekandar, dr Gigih Setijawan mengatakan bahwa pasien tersebut tiba pada Sabtu 21 Maret 2020 malam, dan akhirnya meninggal pada Minggu 22 Maret 2020.
“Mungkin tidak ada keluarga di Medan, akhirnya dirujuk ke sini (Mojokerto), karena memang asli Mojokerto. Rujukannya PDP terkait corona,” kata Gigih, Senin 23 Maret 2020.
BACA JUGA: Jumlah PDP terkait COVID-19 di Mojokerto Bertambah
Berdasarkan hasil evaluasi tim medis, pasien meninggal karena menderita penyakit komplikasi seperti TBC dan HIV. Indikasi ini, dikuatkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit di Medan.
“Status pasien tersebut terduga PDP. Tapi saat ini masih kami dalami lagi. Kebetulan keluarganya tidak tahu apa-apa soal ini. Pihak keluarga mengatakan pasien bekerja di Malaysia. Kerjanya di bidang apa, keluarganya juga tidak tahu,” jelas Gigih.
Ditambahkan Gigih, RSUD Prof Dr Soekandar merawat enam PDP. Di mana empat pasien sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit pelat merah itu. Keempat pasien tersebut masuk tidak bersamaan. Dua pasien pertama pada Selasa 17 Maret 2020 dan dua pasien kedua menyusul pada Rabu 18 Maret 2020.
“Yang masih kami rawat empat PDP. Hasil laboratorium terhadap swab-nya belum keluar, karena pemeriksaan dilakukan di Surabaya. Kalau sudah ada hasil pasti akan kami kabari,” tandasnya.
BACA JUGA: Ayola Sunrise Hotel Mojokerto Rugi Rp 300 Juta
Sementara itu, dua PDP yang sempat dirawat di rumah sakit ini telah dizinkan pulang. Yakni WNA asal India yang masuk pada Rabu 4 Maret 2020 dan seorang pria berusia 55 tahun yang datang pada Selasa 10 Maret 2020. Keduanya diizinkan pulang setelah dipastikan negatif corona.
Dinas Kesehatan juga merilis peta sebaran covid-19 di Kabupaten Mojokerto melalui situs http://covid19.mojokertokab.go.id/. Terdapat sembilan kecamatan yang menjadi penyebaran ODP maupun PDP. PDP paling banyak dari Kecamatan Sooko, sedangkan ODP didominasi Kecamatan Trowulan.
Dua PDP dan tiga ODP asal Kecamatan Sooko, lima ODP asal Trowulan, serta masing-masing satu PDP asal Puri dan Mojoanyar. Kemudian satu PDP dan satu ODP asal Ngoro, satu PDP dan satu ODP asal Jetis, dua ODP asal Mojosari, tiga ODP asal Pacet, terakhir satu ODP asal Kecamatan Gedeg.
