Senin, 26 April 2021 23:40 UTC
Edho Zell Saat Membuat Konten dengan Samsung Galaxy A02s
JATIMNET.COM, Surabaya - Content creator dan tech reviewer sekarang jadi profesi yang kian diminati oleh generasi muda. Kian hari tambah bayak yang brminatk di sektor ini. Modal untuk jadi seorang content creator bukan hanya perangkat yang mendukung dan teknik editing yang keren, tapi juga membutuhkan ide yang kreatif.
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mewadahi generasi muda yang berminat di content creator dengan Samsung Galaxy A12 atau Galaxy A02s.
“Kalau sudah ada inovasi Samsung yang terjangkau di Galaxy A12 dan A02s, maka yang dibutuhkan untuk bikin jadi nyata passion kamu sebagai content creator adalah kesempatan mengasah skill, kreatifitas, dan selalu menjaga konsistensi," Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, Senin 26 April 2021.
Ia berharap, melalui kampanye Tetap Semangat Indonesia, Samsung mengasah keterampilan anak muda yg terpilih untuk menjadi Galaxy Creator. "Kami harap dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap semangat mengejar mimpinya,” katanya.
Baca Juga: Samsung Galaxy SmartTag Plus Buka Pre Order
Salah satu mentor dari program Be A Galaxy Creator Edho Zell mengungkapkan, spirit yang diusung dalam kampanye Samsung #TetapSemangatIndonesia ini sebenarnya yaknj untuk mengajak generasi muda, khususnya yang punya aspirasi jadi content creator. Ia mengajak semianya supaya tidak mengandalkan proses yang instan, cuma semangat di awalnya saja.
Faktor konsistensi ini terkadang jadi penyebab utama sebagian besar content creator gagal mencapai impiannya. Supaya tetap konsisten dalam pembuatan konten, ia menyarankan bisa mulai dulu dari hal-hal yang mendasar. "Diantaranya, membuat timeline dan naskah konten, berinteraksi dengan audiens, atau bisa juga dengan cara berdiskusi untuk menambah wawasan,” kata Edho.
Selain mengutamakan konsistensi, ia juga memberikan tips lainnya untuk para anak muda khususnya Gen-Z yang berminat di bidang content creation. Pertama kuatkan branding. Menjadi seorang content creator ataupun tech reviewer tentunya harus memiliki keunikan yang menonjol.
Untuk mencapai personal branding yang diinginkan, disarankan dapat memetakan minat dan keahlianmu. Mintalah bantuan orang lain untuk mengidentifikasinya. Kedua, target audience. Setelah menemukan personal branding yang kuat, diharus menentukan target audience. Mulai dari rentang usia, status ekonomi, dan jenis kelamin.
Baca Juga: Ini Keunggulan Samsung Galaxy A72
Hal ini dilakukan agar konten yang dibuat sesuai dengan target audience yang telah ditentukan. Kalian juga perlu riset tentang minat dari target audience yang mau dituju terhadap jenis konten yang mau kamu buat.
Contohnya, jika kamu mau bikin konten tentang gaming, target audience yang bisa disasar adalah rentang usia 17-25 tahun, dengan status ekonomi kelas menengah ke bawah, baik laki-laki maupun perempuan. Ketiga, 3H, yaitu Hero, Hub, dan Help. 3H ini juga diterapkan Edho Zell untuk menjaga konsistensi dalam berkarya.
Konten Hero adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk menarik penonton atau subscriber yang baru. Konten Hero biasanya sifatnya viral, sehingga menarik jumlah audience lebih besar.
Kemudian konten Hub, yang ditujukan untuk penonton yang sudah duluan men-subscribe. Ini seperti daily content yang umumnya disajikan para content creator supaya penontonnya tetap setia dengan channel-nya.
Terakhir yaitu konten Help, tujuannya untuk membangun kedekatan dengan para audience agar menjadi inner circle. Hal ini bisa dilakukan dengan berinteraksi dengan audience mengenai konten apa yang akan dibuat selanjutnya, seperti mengadakan sesi Q&A.
