Logo

Sampah di Lokasi Wisata Situbondo

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 December 2021 02:20 UTC

NELAYAN: Seorang nelayan tampak berlari diantara di antara hutan mangrove di tepi pantai. dubibir, desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Foto: Hozaini
SAMPAH MANGROVE: Sampah menjerat tanaman mangrove di tepi pantai  dubibir Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Senin 27 Desember 2021. Foto: Hozaini
AKAR POHON MANGROVE:  Akar pohon mangrove terjerat sampah tepi pantai  dubibir Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Senin 27 Desember 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Pengelolaan sampah sepertinya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) jangka panjang pengelola wisata bahari di Situbondo. Saat musim penghujan seperti sekarang ini terlihat  sampah berserakan di lokasi wisata pantai dubibir Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.

Sampah-sampah plastik itu mengancam kelestarian alam. Selain mencemari lingkungan juga mengancam keberadaan hutan mangrove, termasuk mangrove yang baru di tanam di tepi pantai terjerat sampah.

Baca Juga: Kampung Blekok Situbondo Juara 1 Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Rintisan

Wisata pantai dubibir dikenal dengan wisata pantai yang indah dikeliling puluhan hektar hutan mangrove. Ada joging track melewati lebatnya  hutan mangrove menuju lokasi pantai. Sayangnya, kini akar hutan mangrove di penuhi sampah yang terbawa aliran air hujan ke pantai.

"Saran saya harus ada tempat pengelolaan sampah di lokasi wisata. Musim hujan seperti ini akan banyak sampah  terbawa air hujan ke pantai dan sangat mengancam kelestarian lingkungan," ujar Ratu Ienas, seorang pengunjung wisata pantai dubibir, Senin 27 Desember 2021.