Rabu, 01 October 2025 10:00 UTC
Para pembalap MotoGP peserta Riders Parade berfoto bersama di panggung Teras Udayana berlatar ribuan penonton, Rabu sore, 1 Oktober 2025. Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Para pembalap MotoGP menyambut sapaan warga yang memadati tepai jalan sepanjang rute Riders Parade MotoGP, Rabu, 1 Oktober 2025. Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Francesco Bagnaia membagikan merchandise t-shirt kepada fans MotoGP yang hadir di Teras Udayana, Kota Mataram, Rabu, 1 Oktober 2025. Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Parade MotoGP dilepas Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Iqbal beserta jajarannya dan Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia Troy Reza Warokka di Kota Mataram, Rabu, 1 Oktober 2025. Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Salah satu tarian khas Nusa Tenggara Barat ditampilkan dalam panggung Riders Parade MotoGP Mandalika 2025, Rabu, 1 Oktober 2025. Dok: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
JATIMNET.COM – Suasana Kota Mataram pada Rabu, 1 Oktober 2025, berubah menjadi lautan manusia ketika para pembalap MotoGP mengikuti parade pembalap (Riders Parade) menjelang perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat-Minggu, 3-5 Oktober 2025.
Agenda ini menjadi salah satu rangkaian resmi MotoGP yang selalu dinantikan oleh masyarakat, karena memberikan kesempatan langka untuk melihat langsung para bintang balap dunia berinteraksi dengan penggemarnya di luar lintasan.
Sejak siang ribuan warga sudah memadati rute parade yang melintasi jalan-jalan utama Kota Mataram, NTB.
Arak-arakan dimulai dari Taman Sangkareang, kemudian melintasi Jalan Pejanggik, Jalan Udayana, hingga berakhir di Teras Udayana sebagai titik pusat perayaan. Warga berjejer di sepanjang jalur, sambil membawa atribut tim kesayangan mereka seperti bendera, poster, dan replika helm pembalap.
Para rider menaiki mobil khusus Riders Parade yang memang digunakan dalam setiap sesi parade MotoGP jelang balapan di Sirkuit Mandalika. Dari atas mobil terbuka tersebut, para rider bisa lebih leluasa melambaikan tangan, melempar senyum, hingga berinteraksi langsung dengan penonton di sepanjang jalur.
BACA: Jadwal Latihan dan Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025
Nama-nama besar yang ikut serta dalam parade ini antara lain Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Somkiat Chantra, serta pembalap kebanggaan Indonesia di kelas Moto2, Mario Aji.
Kehadiran Mario Aji menjadi sorotan istimewa, karena mendapat sambutan meriah dari para penggemar tanah air yang bangga melihat putra bangsa tampil bersama bintang MotoGP dunia.
Riders Parade memang dirancang sebagai agenda yang menghadirkan suasana lebih santai dan hangat, berbeda dengan tensi tinggi di lintasan. Dengan menaiki mobil parade, para pembalap bisa tampil lebih dekat dengan publik, menyapa fans, dan menunjukkan sisi humanis mereka sebagai idola yang ramah dan terbuka.
Di Teras Udayana, acara dilanjutkan dengan sesi jumpa fans. Beberapa pembalap naik ke panggung untuk menyapa penonton, sementara penampilan dancer Azizah menghentak diiringi musik lagu Tabola Bale.
BACA: Kakak Beradik Pembalap Muda Probolinggo akan Berlaga di Mandalika Racing Series 2025
Sejumlah pedagang UMKM lokal juga turut meramaikan acara dengan menjajakan produk makanan khas Lombok, minuman segar, hingga cendera mata bertema MotoGP. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Direktur Utama Mandala Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menegaskan bahwa Riders Parade merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada masyarakat NTB yang telah mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
“Parade ini adalah momen kebersamaan antara para pembalap dunia dengan masyarakat kita. MGPA ingin memastikan bahwa MotoGP bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga pesta rakyat yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua. Antusiasme warga yang begitu luar biasa hari ini menjadi bukti nyata bahwa MotoGP telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” ujar Priandhi dikutip dari MGPA News.
Priandhi juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Dorna Sports dan pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Riders Parade sebagai agenda tahunan yang semakin mempererat ikatan emosional antara pembalap dan penggemar.
BACA: Tiket Moto GP Mulai Dijual Secara Daring
“Setiap kali parade ini digelar, kita bisa melihat senyum bahagia masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua. Itu adalah energi positif yang ingin terus kami hadirkan. Kami yakin bahwa kehadiran MotoGP akan membawa dampak besar, bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga bagi pariwisata dan perekonomian daerah,” katanya.
Dengan suksesnya Riders Parade ini, atmosfer menuju balapan akhir pekan di Mandalika semakin menguat. Para pembalap kini akan bersiap menghadapi sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan utama yang akan berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Bagi warga Lombok dan Indonesia, parade ini menjadi awal dari serangkaian momen bersejarah.
Ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung parade di Kota Mataram membawa pesan bahwa MotoGP di Mandalika bukan hanya milik penggemar balap, tetapi telah menjadi kebanggaan nasional yang memperlihatkan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia.