Logo

Gempa di Banyuwangi, Dinding Rumah Ambrol

,

Kamis, 25 September 2025 11:20 UTC

Dinding rumah warga di Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi ambrol akibat gempa, Kamis, 25 September 2025. Foto: BPBD Banyuwangi
Dinding rumah warga di Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi ambrol akibat gempa, Kamis, 25 September 2025. Foto: BPBD Banyuwangi
Dinding rumah warga di Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi ambrol akibat gempa, Kamis, 25 September 2025. Foto: BPBD Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwnagi – Gempa berkekuatan 5,7 magnitudo terjadi di timur laut Banyuwangi, Kamis, 25 September 2025, pukul 16.04 WIB. Akibat gempa tersebut, terdapat tujuh bangunan rusak di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut titik gempa berada di 46 kilometer timur laut Banyuwangi pada kedalaman 12 kilometer.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi hingga Kamis malam terus mendata dampak kerusakan akibat gempa. 

Tercatat tujuh titik kerusakan bangunan dengan skala ringan hingga sedang di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, wilayah yang paling dekat dengan titik gempa.

BACA: Gempa M5,7 di Perairan Banyuwangi Terasa di Sebagian Jatim dan Bali​​​​​​​

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Danang Hartanto menjelaskan kerusakan paling banyak terjadi di Desa Bimorejo. Dinding dapur, rumah, dan atap empat rumah warga rusak setelah diguncang gempa.

"Bahkan salah satunya kerusakan mencapai 25 persen. Kondisinya retak berbahaya," kata Danang.

Kerusakan lainnya terjadi di Desa Sidowangi. Atap dan genting masjid Babul Muttaqin di desa tersebut ambrol hingga materialnya turun ke lantai masjid. Berikutnya, kerusakan juga tercatat di dapur rumah warga di Desa Bajulmati. 

BPBD masih berkomunikasi dengan perangkat desa, aparat, dan para relawan di lapangan untuk menghimpun sebanyak mungkin informasi dampak gempa tersebut.

BACA: Palang Merah dari Beberapa Negara Studi Kesiapsiagaan Gempa di Banyuwangi

"Ibu Bupati Ipuk terus memantau perkembangan yang terjadi di lapangan. Kami diminta untuk segera melakukan assesment di lapangan," kata Danang.

BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait soal penanganan lanjutan terhadap bangunan milik warga yang menjadi korban bencana itu.

"Untuk korban jiwa nihil. Kerugian berupa materiil akibat kerusakan bangunan," kata Danang.

Di Banyuwangi, gempa dirasakan merata hampir di seluruh wilayah. BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.