Logo
Disusul Teriakan dari dalam Gedung BNI

Saksi: Seperti Melihat Gempa Bumi

Reporter:,Editor:

Selasa, 18 December 2018 17:53 UTC

Saksi: Seperti Melihat Gempa Bumi

Situasi Jalan Raya Gubeng Surabaya ditutup garis polisi untuk menghindari amblas susulan. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu saksi peristiwa amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Ali Topan mengaku terkejut menyaksikan peristiwa tersebut.

Pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Harian Kompas itu mengaku seperti melihat gempa bumi pada saat amblesnya tanah di kawasan proyek pembangunan basement Rumah Sakit Siloam.

“Saat kejadian masih ada beberapa pekerja BNI yang belum pulang, mereka (pegawai BNI) histeris melihat kejadian amblesnya tanah,” katanya, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu 19 Desember 2018 dini hari.Ali menyaksikan bagaimana proses tanah yang berangsur-angsur ambles hingga depan lobi gedung BNI.

BACA JUGA: Jalan Menuju Lokasi Jalan Raya Gubeng Yang Amblas Ditutup

“Saat itu ada trafo PLN di depan BNI ambruk, kemudian terdengar suara ledakan. Setelah itu banyak yang berhamburan keluar,” kata Ali yang pada saat kejadian mendapat giliran jaga kantor.

Menurutnya peristiwa itu juga dibarengi salah satu pengguna motor nyaris terperosok. Peristiwa itut mendorongnya untuk menolong agar tidak turut terperosok. Namun dia tidak mengingat identitas pengguna jalan yang dia tolong. “Yang penting saya menolong,” tegasnya.

Pada saat peristiwa amblesnya tanah tidak ramai pengendara baik sepeda motor ataupun mobil. Dia menambahkan jika sebelumnya sempat ramai lalu lalang kendaraan. Namun kemudian sepi dari aktivitas kendaraan.

BACA JUGA: Jalan Raya Gubeng Surabaya Amblas

“Tiba-tiba jalan ramai pada saat peristiwa, tapi kemudian sejumlah warga mencegat pengguna kendaraan agar berputar arah atau kembali," lanjut Ali Topan.

Amblesnya tanah Jalan Raya Gubeng depan gedung BNI membuat anggota Polrestabes Surabaya memberi garis polisi untuk mengantisipasi ambles susulan. Saat ini petugas Pemadam Kebakaran, Linmas Pemkot Surabaya dan beberapa petugas dari PLN melakukan pengamanan lokasi.

Diberitakan sebelumnya Jalan Raya Gubeng Surabaya depan gedung BNI ambles hingga lebih dari tiga meter, Selasa 18 Desember 2018, sekitar pukul 21.45. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.