Logo

Sajojo Simbol Anti Rasisme dari Gresik

Reporter:,Editor:

Senin, 26 August 2019 05:20 UTC

Sajojo Simbol Anti Rasisme dari Gresik

ANTI RASIAL. Wabup Gresik Moh Qosim (kanan) turut serta dalam menarikan lagu Sajojo sebagai simbol perlawanan terhadap rasisme. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik – Ribuan orang menari dan menyanyikan lagu asal Papua, Sajojo di sela deklarasi Cinta NKRI yang dipimpin Wakil Bupati Mohammad Qosim di halaman Icon Mall Gresik, Senin 26 Agustus 2019.

Peserta yang terdiri atas Forkopimda, pelajar dan masyarakat umum itu menari dan menyanyikan lagu Sajojo. Tarian dan lagu Sajojo ini simbol untuk memerangi anti rasial yang baru-baru dialami mahasiswa asal Papua.

Lagu yang kurang lebih berdurasi lima menit itu diikuti seluruh peserta yang berjumlah 1.500 dan terdiri atas 1.000 pelajar tingkat SMA dan sisanya adalah masyarakat umum.

BACA JUGA: Lintas Agama Kabupaten Mojokerto Sepakat Perangi Radikalisme-Rasisme dengan Toleransi

“Mari junjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, kami sayang dan cinta Papua. Papua harus kembali aman dalam damai. Semua satu dan punya hak yang sama tidak ada lagi diskriminasi,” kata Qosim dalam sambutannya.

Pria yang digadang-gadang maju Pemilihan Bupati Gresik 2020 itu juga memimpin pembacaan poin deklarasi bersama Forkopimda. Salah satu poinnya adalah sepakat memberi jaminan keamanan kepada seluruh pelajar, mahasiswa, dan pekerja Papua.

“Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan terus meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa memandang suku bangsa,” lanjut Qosim.

BACA JUGA: Lima Anggota TNI Diskors Terkati Ujaran Rasis di Depan Asrama Mahasiswa Papua 

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0817 Gresik, Letkol Infanteri Budi Handoko; Ketua MUI, KH Mansyur Shodiq; dan Wakil Ketua DPRD Gresik, Asluchul Alif Maslichan. Keempatnya memekikkan 'We Love Papua, Kita Semua Bersaudara'.

“NKRI harga mati,” ungkap Asluchul Alif disambut ribuan warga yang hadir.

Adapun Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro meminta kepada semua pihak untuk mencintai dan saling menjamin keamanan seluruh warga.

“Kami semua yang ada di Forkopimda ini memberi jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat dari daerah Papua yang ada di Gresik,” terang Wahyu Sri Bintoro.