JATIMNET.COM, Surabaya – Rutan Klas 1 Surabaya melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el) kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) jelang pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden 2019.

“Kami mengundang Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Surabaya untuk melakukan perekaman KTP-el, agar warga binaan dapat menyalurkan hak suaranya,” terang Kasubsi Administrasi dan Perawatan Tahanan Rutan klas 1 Surabaya, Widha Indra Kusuma Wijaya Selasa, 9 Oktober 2018.

BACA JUGA : RUTAN KHUSUS PEREMPUAN SENILAI 26 MILIAR AKAN DIBANGUN DI PORONG

Saat ini terdapat 1.879 WBP yang merupakan warga Surabaya dari total 2.651 penghuni Rutan Kelas I Surabaya. Dari jumlah itu mayoritas belum memiliki KTP-el dan dimulai dengan 60 WBP yang antre ikut perekaman.

“Pada jelang pelaksanaan pilkada lalu, kami juga melakukan perekaman agar semua memiliki partisipasi (Pileg dan Pilpres) nanti. Ini penting karena mereka memiliki hak pilih,” ujarnya.

BACA JUGA : INI CURAHAN HATI SOSOK MUNCIKARI PAPAN ATAS CURHAT DI BALIK JERUJI BESI

Sementara itu, Kasubag Umum Kepegawaian Dispenduk Capil Surabaya Ilyas B mengungkapkan bahwa program ini sesuai dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, saat ini tinggal 6 persen warga saja yang belum melakukan KTP-el di Surabaya. Jumlah itu tersebar di tempat-tempat khusus seperti UPT Dinas Sosial, rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, panti dan sekolah.

“Kami di Rutan Surabaya sampai seminggu ke depan, selanjutnya akan ke Lapas Surabaya. Target kami sampai bisa mendekati angka 97-98 persen hingga tiga bulan ke depan,” terangnya.