Kamis, 29 July 2021 07:40 UTC
PAKET SEMBAKO: Kepala Rupbasan Surabaya, Endang Purwati saat memberikan paket sembako ke warga terdampak Covid-19, Kamis 29 Juli 2021. Foto: Humas Rupbasan Surabaya
JATIMNET.COM, Sidoarjo - Merebaknya Virus Corona menyebabkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kelimpungan. Bahkan dampak dari virus tersebut, ada yang kena PHK susah mengais rejeki dengan normal.
Hal itu dikarenakan, pemerintah terus memberlakukan penyekatan untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19. Sehingga penanganan Covid pun sangat serius, mulai dari diberlakukannya PSBB, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat kemudian PPKM Level 3 dan 4.
Mengaca hal tersebut, Kemenkumham pun menggelar kegiatan peduli kepada masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19. Seperti yang dilakukan dari Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Milik Negara) Surabaya Jalan Letjen Sutuyo, Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo ini memberikan paket sembako ke warga terdampak Covid-19.
Baca Juga: Ringankan Beban Warga di Tengah Pandemi, Kejati Jatim Bagikan 20.400 Paket Sembako
Hal itu dilakukan untuk sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya seorang penjual rujak yang terdampak dari Covid menerima paket sembako. Karena untuk menyambung hidup terpaksa menjual kulkas dan sofanya.
"Semoga bantuan dari Rupbasan Surabaya, ini bisa mengurangi beban kami, semoga keluarga besar Rupbasan Surabaya selalu diberikan rejeki yang berkah dan juga kesehatan yang selalu terjaga dengan baik," kata Kepala Rupbasan Surabaya, Endang Purwati, Kamis 29 Juli 2021.
Endang mengungkapkan, bahwa kegiatan dengan tema "Bakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19" digelar secara serentak di Indonesia dan dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Kemenkumham Yasonna H. Laoly
Diharapkan, masih kata Endang, ke depan kegiatan membantu warga bisa dilakukan secara intens. Dimana untuk kegiatan sekarang ini merupakan mengambil anggaran dari ASN di jajaran Kemenkumham se-Indonesia. "Kegiatan ini dilakukan secara bergotong royong dari anggaran ASN di jajaran Kemenkumham se-Indonesia," pungkasnya.
