Kamis, 02 November 2023 09:54 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Lumajang - Sebuah rumah di Lumajang, Jawa Timur, hangus terbakar. Meski tak sampai memakan korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Dalam rekaman video amatir warga berdurasi 5 detik terlihat kelulan asap membumbung tinggi dari bagian belakang rumah warga. Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Dusun Maduran, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro Lumajang terbakar. Kebakaran tersebu menimpa rumah Matlab (52) warga setempat. Diduga kebekaran terjadi akibat arus pendek,
Kejadian itu bermula saat Matlab bersama keluarga tengah membantu tetangganya. Rumah yang ditinggal kosong, tiba-tiba diteriaki tetangganya yang lain, jika rumahnya terbakar.
Panasnya terik matahari, dan banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat merambat ke sejumlah bagian rumah. Bahkan, selain bangunan rumah, bangunan dapur dan kandang ternak milik korban hangus hingga rata dengan tanah.
Besarnya kobaran api, membuat Matlab, sanak keluarga, dan tetangganya tak mampu menyelamatkan barang berharganya, termasuk surat-surat berharga miliknya.
“Saya baru keluar kurang lebih 15 menit, bagian dapur seperti kompor juga gak ada yang hidup. Barang-barang habis semua termasuk sertifikat rumah,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian Kamis (2/11/2023).
Sementara itu, api baru berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Zaenuri, salah seorang petugas pemadam kebakaran menyampaikan, meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, namun akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, karena selain bangunan rumah, barang berharganya hangus.
“2 unit mobil damkar dikerahkan. Kesulitan kami untuk akses masuk rumah karena lokasinya masuk gang,” katanya.
“Beruntung tidak ada korban akibat peristiwa ini,” ujar Zaenuri
Petugas menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan, karena ditengah musim kemarau ekstrem ini, kerap menjadi pemicu terjadinya kebakaran, baik lahan hingga kawasan permukiman.
