JATIMNET.COM, Ponorogo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Ponorogo juga menyempatkan diri untuk datang ke acara pembukaan Rumah Sakit Yasyfin Gontor. 

RS milik Pondok Morden Darussalam Gontor (PMDG) berdiri diatas tanah seluas 10.982 m2 dengan bangunan setinggi tiga lantai. RS rencananya akan menjadi fasilitas utama dalam menjaga kesehatan seluruh keluarga pondok dan masyarakat sekitar.

“Human Development Index kita melihat dari 3 sisi, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Dan hari ini Gontor menyempurnakan indeks pembangunan manusianya,” kata Khofifah, Sabtu 26 Fabruari 2022.

Berdiri RS Yasyfin Gontor tidak hanya menjadi sebuah layanan kesehatan, melainkan akan menjadi sebuah ekosistem pendidikan dan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan rencana Universitas Darussalam Gontor (Unida) untuk membuka satu fakultas baru yakni Fakultas Kedokteran. 

Baca Juga: Pondok Gontor Izin Penggunaan Alat Swab Tes Mandiri

“inilah yang akan menjadi kekuatan daya kompetitif yang mana SDM yang sedang dibangun oleh banyak elemen oleh banyak negara, karena ada ruh religiusitas yang kuat, ruh professionalisme yang kuat dan sinergitas secara ekosistem baik didalam pesantren maupun diluar pesantren yang sudah tumbuh selama 96 tahun ini,” ujar Khofifah. 

Sementara itu, Pimpinan Pondok Modern Darussalam GontorSahal, KH Hasan Abdullah Sahal, berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas kehadirannya dalam acara pembukaan RS Yasyfin Gontor di tengah kesibukan beliau yang sangat padat.

Ia juga mengapresiasi gerakan Tangguh Semeru yang diinisiasi Gubernur Khofifah  karena telah sukses menjaga kesehatan masyarakat Jawa Timur. “Yang ada di sini adalah amal semuanya. Semua dokter dan tenaga yang ada di sini tidak digaji, yang ada hanya barakah. Dokter-dokter yang ada di sini amalnya lebih tinggi daripada apa yang diterima,” ungkap Kiai Hasan.