Kamis, 27 July 2023 06:20 UTC
Rubuha di desa Menunggal, Kecamatan Kedamean, Gresik diperuntukkan meminimalisir hama tikus bagi petani. Foto/Pemdes Menunggal.
JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Desa (Pemdes) Menunggal, Kecamatan Kedamean, Gresik memberikan perhatian serius terhadap kondisi dan luasnya lahan petani.
Seperti haknya sebagai antisipasi terhadap ancaman hama yang berakibat pada gagal panen, dengan membangun rumah burung hantu di areal persawahan.
Sebanyak 25 rumah burung hantu (rubuha) di tengah lahan pertanian warga, tersebut dibangun secara merata di lahan pertanian seluas 320 hektare.
"Sederhana saja. Kami mendirikan tiang setinggi lima meter yang dicor dan pada bagian atas dibuatkan rumah-rumahan yang diberi atap," Kades Menunggal, Setya Dwi Iryanto, Rabu 26 Juli 2023.
Baca Juga: Basmi Hama Tikus, Petani Diimbau Rawat Burung Hantu
Disebutkan Setya Dwi Iryanto, tidak sedikit lahan pertanian yang kerap mengalami gagal panen akibat banyaknya hama tikus, membuat tidak tega dirinya terhadap petani.
Tak tega melihat nasib para petani, Setya Dwi Iryanto mengusulkan program Rubuha di APBDes 2022 lalu dengan anggaran sebesar Rp.62,5 juta dan berdirilah 25 Rubuha.
"Pelaksanaan kegiatannya di bulan november 2022 lalu. Ada 25 titik Rubuha yang dibangun. Seperti di wilayah selatan 10 itu titik dan utara 15 titik,"katanya.
Sebgaai catatan, diketahui burung hantu merupakan salah satu musuh alami tikus, keberadaan rubuha membawa manfaat bagi para petani karena serangan tikus.
"Alhamdulillah sekarang bisa meminimalisir hama tikus. Saat malam hari aktivitas burung hantunya kelihatan, kadang tikus yang dimangsa malah dibawa ke Rubuha. Kalau dulu sering gagal panen, sekarang tidak lagi,"beber Kades Menunggal.
Saat ini, para petani di Desa Menunggal bisa merasa legah, bahkan, ada yang sudah dan tisak sedikit selesai panen, termasuk aktifitas persiapan mengolah lahan untuk ditanam kembali.