Rossi Naik Podium, Tandai 23 Tahun Karir MotoGP

Rochman Arief

Reporter

Rochman Arief

Senin, 1 April 2019 - 01:20

rossi-naik-podium-tandai-23-tahun-karir-motogp

BAHAGIA. Valentino Rossi mengekspresikan keberhasilannya finish kedua pada balapan di Termas de Rio Hondo Argentina, Minggu 31 Maret 2019. Terakhir Rossi naik ke podium pada Grand Prix Jerman tahun lalu. Foto: MotoGP.com

JATIMNET.COM, Termas de Rio Hondo – Balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo begitu spesial bagi Valentine Rossi. Rider Yamaha itu menandai 23 tahun kiprahnya di ajang MotoGP dengan naik podium kedua di belakang Marc Marquez, Minggu 31 Maret 2019 waktu setempat.

Rossi mengawali karir di sirkuit Shah Alam, Malaysia 1996 dengan menunggangi motor Aprilia di kelas 125 cc. Dalam tempo satu tahun pebalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februarri 1979 itu langsung merebut gelar juara dunia.

Sebelum balapan di Argentina dimulai, Rossi menyemaptkan diri menyaksikan sejumlah kenangannya saat memulai balapan. “Itu cukup lucu, karena seperti melihat era lain,” senyum pria berusia 40 tahun, seperti dikutip Crash.net.

Sejauh ini Rossi telah melewati balapan hebat dengan berbagai kejuaraan serta koleksi gelar yang memenuhi lemarinya. Dalam kurun waktu 23 tahun berkarir banyak lika-liku yang telah dilewatinya.

BACA JUGA: Marques Nyaman di Sirkuit Termas Rio Hondo

Termasuk perselisihannya dengan Marquez yang menyebabkan gelarnya hilang tahun 2015 silam. Gelar tahun 2015 akhirnya jatuh ke tangan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo berkat kampanye Spain Connection melawan Italian Connection.

Saat ini The Doctor, julukannya, mengaku sulit bisa bersaing dengan pebalap muda, tampil agresif, mendapat dukungan motor yang tangguh serta teknologi canggih.

“Pada saat itu mungkin Anda harus memutuskan apakah tinggal di rumah, melihat piala dan bahagia tentang hal ini. Atau lebih suka terus berjuang karena alasan menikmatinya. Aku pikir inilah kasusku,” urai Valentino Rossi.

Sepanjang 23 tahun Rossi telah berdiri di podium sebanyak 233 kali sejak kejuaraan dunia di Shah Alam, Malaysia. Minggu waktu Argentina, dirasakan begitu istimewa, melebihi tanggal ulang tahunnya. “Sangat, sangat lama tidak berada di podium. Saya terakhir merasakannya di Sachsenring (Jerman) tahun lalu,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ambisi Dovizioso Patahkan Tradisi di Argentina

Pada balapan di Termas de Rio Hondo Rossi finish dengan catatan waktu 41 menit, 53,504 detik atau lebih lambat 0,9 detik dari Marquez yang mengendarai Repsol Honda.

Namun dia bersyukur bisa memenangi duel dengan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso untuk merebut posisi kedua. Dovizioso harus puas finish di posisi ketiga berselisih waktu 0,7 detik dengannya.

Hasil ini menempatkan Marquez memuncaki klasemen sementara dengan 45 poin. Posisinya dibutunti Dovizioso yang terpaut empat poin, sedangkan Rossi mengawal posisi ketiga terpaut 14 angka dengan Marquez

Baca Juga