Kamis, 16 January 2020 09:09 UTC
RISMA: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma memberikan penghargaan dari Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono. Foto: Ist.
JATIMNET.COM, Surabaya - Sistem e-Tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi di launching di Mapolda Jawa Timur, yang di hadiri Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Kasdam V Brawijaya Brigjend TNI Bambang Ismawan, Sekwilda Propinsi Jatim Heru Tjahjono, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Di kesempatan tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu sudah memasang Closed Circuit Television (CCTV). Keberadaannya memang diperuntukan masyarakat di Kota Pahlawan.
Tujuannya mengetahui pergerakan warga Surabaya, pengendara yang uga-ugalan, termasuk tindak kejahatan. "Kamera bisa merekam dengan kecepatannya lebih dari 80 km/jam dan merekam tindak kejahatan," kata Risma panggilan akrabnya dalam sambutan launching ETLE di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis 16 Januari 2020.
BACA JUGA: Terapkan E-Tilang dan Kurangi Tindak Kejahatan, Kota Surabaya Pasang Face Recognition
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu menyampaikan, kamera tersebut sudah terkoneksi dengan data kependudukan seluruh Indonesia. Memudahkan, saat terjadi kriminalitas dan pelakunya melarikan diri sudah terekam dan mengetahui wajah pelaku.
Disamping itu bisa membantu kinerja kepolisian dalam menangkal aksi kejahatan. "Jadi semisal kalau ada pencurian, kami bisa ketahui dari situ. dan bisa kami petakan pencuri larinya kemana," katanya.
Risma juga mengungkapkan, Surabaya pernah terjadi penculikan anak, sehingga kamera CCTV itu sangat penting. "Karena itu seluruh bangunan gedung mulai bank mulai kantor, kampus, sekolah, masjid, dan gereja semuanya itu ada kamera," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Pasang 280 CCTV Pendeteksi Wajah Lokasinya Dirahasiakan
Selaras dengan pesan yang sudah disampaikan Kapolda Jatim (Luki Hermawan), bahwa seluruh kamera sudah terkoneksi ke Command Center yang dimiliki Pemkot maupun Polda Jatim.
"Contoh sekarang ada yang mencari saya, itu cukup ditangkap pakai baju apa. Maka dia akan mengetahui jalur saya ke mana saja. Jadi karena ini sudah terlihat seluruh kota sehingga dia bisa mengetahui terakhir saya lewat mana," kata Risma.
