Logo

Ribuan Massa Demo Bupati Faida, Desak Minta Maaf ke Wabup Jember

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 December 2020 06:00 UTC

Ribuan Massa Demo Bupati Faida, Desak Minta Maaf ke Wabup Jember

DEMO: Ribuan massa datangi kantor Pemkab Jember. Mereka mengecam bupati Faida dan empat jajarannya yang mengintimidasi Wabup Muqit.

JATIMNET.COM, Jember - Ribuan massa berdemo di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ingin bertemu dengan Bupati Jember, dr Faida. Pasalnya, massa aksi mendapat info, bahwa Faida bersama 4 pejabat pemkab, menekan dan mengancam mempidanakan Wakil Bupati Abdul Muqit Arief di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember pada Senin 14 Desember 2020.

Atas dasarnya itu, massa aksi mengecam merasa dan mendesak agar Faida dan empat pejabat yang terlibat untuk meminta maaf kepada Wabup Abdul Muqit Arief dengan terbuka di hadapan ribuan pendemo pada.

Ini menjadi aksi ketiga dengan desakan yang sama, dalam sepekan terakhir. Namun, aksi kali ini menjadi yang terbesar dari dua aksi sebelummya. Massa datang dari berbagai pelosok Jember dengan menggunakan truk, minibus, mobil maupun sepeda motor.

Dalam orasinya, massa merasa tersinggung, karena intimidasi yang diterima Wabup Muqit dinilai sudah melampaui batas kesopanan. "Kiai Muqit bagi kami bukan sekedar bupati, tetapi beliau adalah kiai kami, guru kami yang harus dihormati," ujar Jumadi Made, salah satu korlap aksi.

BACA JUGA: Pendukung Wabup Jember Datangi Pemkab dan Kejari, Klarifikasi Kabar Intimidasi

Namun bupati Faida tidak menemui massa. Wabup Muqit akhirnya bersedia menemui massa untuk menerima aspirasi mereka. Di hadapan ribuan massa, Muqit berupaya menenangkan massa. 

"Terima kasih atas dukungannya. Saya baik-baik saja. Selesaikan kepada kami, ini semua akan selesai dengan baik," papar Muqit. 

Muqit kemudian bertanya, apakah ada pihak yang menginstruksikan demonstrasi ini. "Tidak ada pak yai, ini murni inisiatif kami yang tersinggung  marwah kiai diinjak oleh Faida dan loyalisnya," jawab Jumadi bersama beberapa korlap aksi. 

Muqit kemudian meminta demonstran untuk membubarkan diri. "Setelah ini pulang, langsung mandi dan ganti baju, karena masih masa pandemi. Mohon jangan ada yang berdemo lagi," pinta Muqit.

BACA JUGA: Alasan MA Tolak Pemberhentian Bupati Jember Faida oleh DPRD

Massa sempat meminta agar Faida dihadirkan dihadapan massa untuk minta maaf. "Atau kalau tidak, minimal ditelpon dan dikeraskan suaranya agar didengarkan oleh kamu semua," desak Jumadi. 

Namun permintaan massa itu tidak bisa dipenuhi karena tidak ada respon dari Faida. Untuk menenangkan massa, Muqit kemudian mengajak massa pendukungnya itu untuk doa bersama. Suasana doa berlangsung penuh haru. Sebelum membubarkan diri, seorang nenek bahkan sempat menangis di hadapan Muqit.

Massa akhirnya benar-benar membubarkan diri setelah doa bersama atau istigasah selesai. Rencana untuk melanjutkan demo ke kantor Kejari Jember dibatalkan karena dilarang oleh Wabup Muqit.