Selasa, 22 March 2022 05:40 UTC
Men-PANRB Tjahjo Kumolo saat memberikan penghargaan kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Selasa 22 Maret 2022. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB) Tjahjo Kumolo memberikan apresiasi terhadap kinerja Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Hal itu ia sampaikan saat launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Selasa 22 Maret 2022.
"MPP Gajah Maja Kota Mojokerto ini bisa menjadi percontohan pelayanan publik di tempat lain (kota/kabupaten lain), " kata Tjahjo Kumolo kepada awak media usai peresmian, Selasa 22 Maret 2022.
Menurutnya, MPP merupakan langkah strategis menuju pelayanan publik terpadu dan terintegritas. Tujuannya, mendorong pelayanan publik yang sederhana dan efisien. Stabilitas dan kondusifitas aktivitas masyarakat dan perekonomian.
Baca Juga: MPP Kota Mojokerto Miliki 153 Layanan Publik, Ning Ita tetap Tingkatkan On The Spot
Dulu, alur perizinan pada layanan pemerintah, sering dianggap berbelit. Namun kini, benang kusut birokrasi itu mulai bisa diurai dengan konsep MPP. Sistem satu data agar antarinstansi pemerintah dapat saling berkolaborasi menciptakan pelayanan yang cepat.
"Ini demi memberikan pelayanan publik yang baik untuk masyarakat. MPP juga tempat berlangsungnya kegiatan atau aktifitas penyelenggaraan pelayanan publik," ucapnya.
MPP Gajah Mada merupakan yang ke-55 di Indonesia. MPP kesebelas di Jatim ini terletak di Jalan Gajah Mada No.100, Mergelo, Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

PERESMIAN: Men-PANRB Tjahjo Kumolo yang didampingi Wali Kota Mojokerto saat meresmikan MPP Gajah Mada, Selasa 22 Maret 2022. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
Dengan luas 12.445 meter persegi, MPP Gajah Mada Mojokerto dilengkapi berbagai sarana dan prasarana yang membuat pengunjung nyaman saat mengurus layanan. Beberapa diantaranya, pojok baca, ruang laktasi, musala, pojok bermain anak, kafetaria, dan juga toilet maupun jalur landai bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo: MPP Daerah untuk Sinkronisasi Program Mempercepat Pelayanan Masyarakat
"Ini menjadi bukti komitmen Kota Mojokerto untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan mudah bagi masyarakat Kota Mojokerto," ujarnya.
Dirinya juga berpesan agar Aparatur Sipil Negri (ASN) memberikan perhatian khusus akan empat ancaman bangsa. Pertama, Korupsi yang sudah mendarah daging. "Saya ingatkan jangan sekali-kali korupsi. ASN Ketahuan korupsi kita langsung pecat," tegasnya.
Kedua, bencana alam. Saat ini bencana alam dan non alam seperti pandemi covid 19 sangat mengancam bangsa. Ketiga, adalah penyalahgunaan narkoba. "Bagi ASN yang ketahuan memakai narkoba akan kami non jobkan. Kalau pengedar dan bandar kami akan pecat," tuturnya.
Yang terakhir, terorisme merupakan ancaman Bangsa yang perlu diwaspadai. Saat ini banyak ASN yang terlibat terorisme dan radikalisme. "ASN yang terlibat terorisme dan radikalisme harus ditindak tegas, densus 88 sudah menganalisa bertahun-tahun dan sangat hati-hati," tandasnya. (Inforial)