Jumat, 08 August 2025 07:20 UTC
Tim gabungan memasang benteng penyelamat yang terbuat dari tumpukan karung berisi sekam, Jumat, 8 Agustus 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto bersama relawan, Bina Marga, TNI, dan Polri melaksanakan kegiatan revitalisasi jalur penyelamat di jalur penghubung Pacet–Batu di Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi, 8 Agustus 2025.
Dalam kegiatan ini, tim gabungan memasang 500 karung berisikan sekam yang ditata menyerupai benteng penyelamat di dua lokasi, yakni rest area dan jalur penyelamat tikungan Gote'an.
Kegiatan ini difokuskan pada pembenahan benteng penyelamatan yang terbuat dari sekam di jalur turunan Pacet. Lokasi ini salah satu titik penting untuk mengantisipasi kecelakaan kendaraan yang mengalami rem blong.
BACA: Satu Korban Kecelakaan Mobil Rem Blong di Jalur Cangar-Pacet Meninggal Dunia
Ketua FPRB Kabupaten Mojokerto Syaiful Anam mengatakan jalur tersebut memiliki peran vital sebagai akses evakuasi maupun mobilisasi saat terjadi keadaan darurat akibat gagal fungsi rem pada kendaraan.
"Jalur ini menjadi jalur penting penghubung Mojokerto–Batu, terutama untuk evakuasi. Karena itu, fasilitas keselamatan seperti benteng penyelamat harus selalu dalam kondisi layak," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para relawan melakukan pembersihan dan perataan jalur, perbaikan, serta penataan rambu keselamatan, hingga pembersihan semak-semak rumput yang ada di area rest area tersebut.
Menurut Cak Anam, benteng penyelamatan yang terbuat dari sekam di jalur turunan Pacet juga dibenahi agar kembali kokoh dan efektif menghentikan laju kendaraan darurat.
BACA: Rem Blong, Satu Keluarga Tabrak Pembatas Turunan Jalur Cangar-Pacet
“Benteng sekam ini bagian dari sistem keselamatan di jalur turunan. Perbaikan dan perawatannya sangat penting demi mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan gotong royong tersebut tidak hanya menghasilkan jalur yang lebih aman, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas keselamatan bersama.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat sinergi semua pihak. Terima kasih kepada relawan, aparat, dan warga yang ikut berpartisipasi,” kata Cak Anam.
