DUA perguruan tinggi bertetangga di Surabaya ini kompak. Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dan Universitas 17 Agustus (Untag) mempersilahkan mahasiswanya turun ke jalan, untuk menyuarakan aspirasi menolak rancangan undang-undang bermasalah di depan gedung DPRD Jatim.

Rektor Unitomo, Bachrul Amiq merasa muda kembali saat melepas anak didiknya. Dia mengingatkan bahwa Unitomo bukanlah menara gading.

Mahasiswa punya kewajiban mengingatkan pemerintah kembali ke jalan yang benar demi kepentingan rakyat Indonesia. Itulah pesan yang disampaikan di sela melepas mahasiswa menggelar aksi massa di depan Gedung F Unitomo, Rabu 25 September 2019.

Untag tak mau kalah. Melalui surat edaran yang ditandatangani Rektor Untag, Mulyanto Nugroho memberikan dua catatan penting.

Pertama adalah mengingatkan mahasiswa tidak terprovokasi saat menggelar aksi. Kedua jadwal kuliah berjalan seperti biasa.