JATIMNET.COM, Surabaya - Rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur terus bertambah. Setelah sebelumnya pada 19 Februari 2020 lalu ada tiga daerah, Ngawi, Sumenep, dan Kabupaten Malang yang turun.

Dalam waktu dekat segera dipastikan jumlah itu akan bertambah. Informasi yang didapat Jatimnet.com, ada lima pasangan bakal calon kepala daerah yang sebentar lagi diumumkan oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno membenarkan tambahan rekomendasi bakal calon kepala daerah yang sudah turun.

"Kalau pada tanggal 19 Februari itu ada tiga daerah yang sudah mendapatkan rekomendasi. Sampai sekarang mungkin sudah ada delapan lagi. Tambah Mojokerto, Trenggalek Kediri Kabupaten, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar," ujar Untari, Rabu 17 Juni 2020.

BACA JUGA: Rekom PDIP Diperebutkan 130 Orang di Pilkada Jatim 2020

Kelima kepala daerah itu, kata dia, sudah dipanggil ke dewan pimpinan pusat (DPP). Hanya saja, anggota DPRD Jatim tersebut masih enggan membocorkan nama-nama yang disuruh datang ke Jakarta. "Kalau personilnya siapa, nanti dulu ya. Insya Allah tidak lama diumumkan DPP," tegasnya.

Untari menyebutkan, perkiraan pengumuman rekomendasi partainya turun pada akhir Juni atau bisa saja mundur sesuai kebutuhan partai. Bila masih diperlukan komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk partai politik lain.

Pengumuman lima kepala daerah yang sudah muncul ini kemungkinan besar keluar bebarengan dengan 11 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak 2020. Termasuk Kota Surabaya.

Khusus untuk kota pahlawan ini, Untari masih enggan memberikan bocorannya. "Terserah ibu ketua umum, kita patuh saja dengan perintah beliau nanti," kata Untari.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya PDIP Percaya Diri, Cak Awi: Berkoalisi Dengan Rakyat

Selain Megawati, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga disebut memiliki peran besar dalam menentukan rekomendasi PDIP di Pilkada Surabaya "Coba nanti tanya saja pada Bu Risma, beliau kan juga ketua DPP," terangnya.

Selain sebagai Ketua DPP PDIP, Risma yang juga petahana Wali Kota Surabaya dianggap mempunyai pemetaan yang baik siapa sosok yang bisa meneruskan pembangunan di Kota Surabaya.

"Dalam fatsun partai kami semua petahana diajak bicara. Dan khusus Surabaya beliau (Risma) punya pemahaman yang lebih. Untuk pemindaian lingkungan juga," katanya.