Logo

Rekam Jejak Pelaku Begal Ditembak Mati Polda Jatim

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 December 2019 22:00 UTC

Rekam Jejak Pelaku Begal Ditembak Mati Polda Jatim

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pelaku begal motor yang ditembak mati sama tim Resmob Jogoboyo, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, seorang residivis.

"Pelaku juga sudah beberapa kali keluar masuk penjara dengan perkara yang sama," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Pitra Ratulangi di Mapolda Jatim, Kamis 19 Desember 2019.

Dalam rekam jejak di kepolisian aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dilakukan Eko, asal Batu itu di wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan Jombang. Setiap kali melakukan aksi kejahatan, selalu membawa senjata tajam guna melukai para korban jika ada yang melakukan perlawanan.

"Tersangka ini dikenal sadis, tidak segan-segan melukai korban kalau ada yang melawan," ujar Patria.

BACA JUGA: https://jatimnet.com/pelaku-begal-asal-batu-ditembak-di-sidoarjo

Sementara dari kasus tersebut, polisi juga menangkap satu orang, Fathurohman sebagai penadah hasil barang curian. "Penadah motor curian disangkakan hukuman empat tahun penjara," katanya.

Sebelumnya, polisi mendapat laporan masyarakat terkait sejumlah pencurian kendaraan bermotor di berbagai wilayah selama November dan Desember 2020. Dari laporan tersebut, dilakukan penyelidikan dan penyidikan sesuai ciri-ciri baru diketahui pelaku aksi begal pencurian motor dilakukan oleh Eko, seorang residivis.

Polisi melakukan pencarian dan mengetahui keberadaan Eko yang kebetulan saat itu melintas di wilayah Porong, Sidoarjo dengan menggunakan sepeda motor. Ada dugaan motor yang digunakan itu hasil curian.

Setelah membuntuti Eko, polisi menyergapnya di Jalan Raya Porong, Sidoarjo. "Tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Karena nyawa anggota terancam, terpaksa memberikan tindakan tegas dan tembakan itu mengenai pada dadanya," ujar Patria.

Tim yang melakukan penangkapan, lanjutnya, membawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Tapi, saat tiba di rumah sakit sudah meninggal.