Jumat, 15 October 2021 08:40 UTC
KRITIK. Aktivis HMI Cabang Mojokerto mengkritik pembangunan Alun-Alun Kota Mojokerto yang tidak sesuai target oleh kontraktor pemenang lelang, Kamis, 14 Oktober 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Rehabilitasi taman Alun-Alun Kota Mojokerto terhambat dan dikritik aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mojokerto yang melakukan demo, Kamis, 14 Oktober 2021.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto Bambang Mujiono mengatakan hingga sampai saat ini proses pembangunan revitalisasi tugu alun-alun Kota Mojokerto masih akan terus diupayakan meski hingga saat ini kontraktor masih belum terlihat melanjutkan aktivitas pengerjaan di alun-alun.
 
BACA JUGA: Gelar Aksi, Mahasiswa Beri Rapor Merah untuk Pemkot Mojokerto
"Iya sampai sekarang masih diupayakan kontraktornya untuk bisa berkomitmen menyelesaikan proyek ini," ucapnya, Jumat, 15 Oktober 2021.
Bambang menyebut pihaknya telah berupaya melayangkan surat teguran kesatu ke CV Indra Prasta asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selaku pemenang lelang. Pihaknya meminta agar kontraktor segera menyelesaikan permasalahan yang ditimbulkan saat ini.
"Ketika kita konfirmasi, keterangan dari pihak kontraktor itu berkomitmen akan menyelesaikan pekerjanya. Dia juga akan segera mendatangkan alatnya," tuturnya.
BACA JUGA: Pembangunan Skywalk Kuliner di Mojokerto Tunggu Persetujuan Kodim dan Korem
Menurut Bambang, kontraktor beralasan sedang terganjal permasalahan keuangan. "Alasan dari pihak kontraktor kesulitan keuangan," ucapnya.
Kendati demikian, Bambang tak ingin ambil pusing. Sebab, pihak kontraktor berkomitmen sangup menyelesaikan proyek pembangunan sesuai target waktu yang ditentukan. "Kita berupaya selalu bisa sesuai dengan target," katanya.
Sekedar informasi, proyek rehabilitasi taman Alun-Alun Kota Mojokerto tahun 2021 itu didanai APBD senilai Rp2,3 miliar. Salah satu bangunan yang akan direhab adalah monumen di bagian tengah yang akan dibangun menjadi tugu setinggi 45 meter dan lancip dengan gaya arsitektur Majapahit.
