Kamis, 09 January 2020 13:21 UTC
BERTAHAN. Max Verstappen melakukan selebrasi setelah menang di sirkuit Hockenheim, Jerman, Minggu 28 Juli 2019. Red Bull mengamankan Verstappen dari ancaman Mercedes. Foto: Formula1.com.
JATIMNET.COM, Surabaya - Divisi penasehat motorsport Red Bull, Helmut Marko berujar bahwa mereka tengah dilanda kekhawatiran. Hal ini dikarenakan potensi dari tim Mercedes yang bakal membajak pebalap andalannya Red Bull, Max Verstappen.
Dikutip dari Crash.net, sejauh ini masa depan Lewis Hamilton di Mercedes tengah dipertanyakan. Bukan tidak mungkin jika Verstappen bakal didapuk sebagai pengganti Hamilton.
“Kami mengalami masa sulit, di mana kami tak bisa tahu apa yang terjadi di Ferrari dan Hamilton. Bagi kami Mercedes bakal bergerak jika (Hamilton) pindah ke Ferrari 2021, dan Verstappen bakal menjadi incaran utama mereka,” ungkap Marko.
BACA JUGA: Pesta Honda di Kandang Mercedes
Terkait hal tersebut, Red Bull telah melakukan rencana pencegahan. Salah satunya dengan 'memagari' Verstappen perpanjangan kontrak hingga tahun 2023.
“Saya senang telah memperpanjang kontrak dengan tim. Red Bull percaya pada saya dan saya sangat bersyukur,” kata putra legenda F1, Jos Verstappen itu.
Dia menambahkan performa Red Bull bersama dengan Honda menunjukkan progres yang cukup signifikan. Hasil yang didapat Red Bull dalam 12 bulan terakhir membuat pebalap Belanda itu termotivasi untuk meraih kemenangan.
BACA JUGA: Red Bull Racing Optimistis Verstappen Bertahan Musim Depan
Perpanjangan kontrak Verstappen dinilai melegakan. “Memperpanjang kontrak Verstappen adalah langkah penting. Kami bisa melihat ke masa depan dengan lebih percaya diri,” Marko menjelaskan.
Verstappen mencatat prestasi yang impresif pada musim lalu. Dia menduduki peringkat ketiga klasemen akhir dengan tiga kemenangan dengan total 278 poin.