Logo

Razia Pengamen, Satpol PP Kota Blitar Amankan Roti Kalung dan Pisau

Reporter:,Editor:

Kamis, 22 August 2019 11:34 UTC

Razia Pengamen, Satpol PP Kota Blitar Amankan Roti Kalung dan Pisau

ANAK JALANAN: Petugas Satpol PP Kota Blitar memeriksa barang bawaan pengamen dan anak jalanan. Foto: Yosibio.

JATIMNET.COM, Blitar - Satpol PP Kota Blitar merazia anak jalanan serta pelajar berhasil mengamankan senjata roti kalung dan pisau, Kamis 22 Agustus 2019. Kali ini petugas menyisir sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan mangkal anak jalanan di Kota Blitar.

Ketika melintas di wilayah Kecamatan Sananwetan, Satpol PP menemukan sekelompok anak jalanan sedang mengamen di perempatan lampu merah. Selanjutnya anggota Satpol PP mendatangi kelompok anak jalanan dan menggeledah barang bawaan. Dari penggeledahan itu petugas menemukan dan mengamankan pisau dan roti kalung.

"Kami mendapati 10 anak jalanan yang sedang mengamen di perempatan lampu merah. Setelah kami periksa, mereka ada yang membawa pisau dan senjata roti kalung. Benda itu kami sita," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun kepada wartawan di kantornya.

BACA JUGA: Satpol PP Kota Probolinggo Tangkap Enam Siswa SMA Bolos, Dapati Video Porno

Dalam razia ini, petugas tidak membawa anak jalanan yang terjaring ke kantor Satpol PP. Petugas hanya melakukan pembinaan di lokasi. Petugas juga mendata identitas para anak jalanan dan diminta untuk tidak kembali mengamen apalagi membawa pisau dan benda berbahaya. Mayoritas para pengamen jalanan yang terjaring berasal dari luar daerah Blitar.

"Mereka dari luar Kota Blitar. Kami minta mereka pulang ke kota asalnya," imbuhnya.

Selain merazia pengamen jalanan, petugas juga mendapati tiga orang pelajar sedang berada di warung saat jam pelajaran. Tiga pelajar itu sedang membolos sekolah dan sudah beberapa hari tidak masuk sekolah.

BACA JUGA: Jual Miras, Cafe di Driyorejo Gresik Dirazia Satpol PP

"Kami sudah melaporkan ke sekolah dan orang tuanya agar dilakukan pembinaan terhadap tiga pelajar itu," ujarnya.

Razia rutin dilakukan Satpol PP untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Blitar.

Selain anak jalanan dan pelajar, petugas juga merazia orang gila di wilayah Kota Blitar yang marak berada di Bumi Bung Karno. Mereka berkeliaran meresahkan masyarakat Kota Blitar.

"Beberapa hari sebelumnya, kami bersama Dinsos juga merazia orang gila di jalanan. Mereka kami bawa ke kantor Dinsos," pungkasnya.