Logo

Rayakan Ulang Tahun Persebaya, Bonek Turun ke Jalan

Reporter:

Kamis, 17 June 2021 23:20 UTC

Rayakan Ulang Tahun Persebaya, Bonek Turun ke Jalan

Bonek merayakan ulang tahun Persebaya, Jumat (18/6/2021) dini hari. [Foto: Antara]

JATIMNET.COM, Surabaya - Bonek turun jalan merayakan Ulang Tahun ke-94 Persebaya, Kamis 17 Juni 2021, malam. Aksi tersebut mendapat pengaman dan pengawalan ketat dari Kepolisian dan TNI hingga Jumat 18 Juni 2021, dini hari.

Pihak kepolisian juga meminta massa suporter bonek yang turun ke jalan supaya membubarkan diri. Mengingat sudah pukul 00.00 WIB. Apalagi, sekarang ini di tengah pandemi.

"Mohon setelah pukul 00.00 WIB membubarkan diri," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddison Isir melalui pengeras suara, saat memimpin pengamanan yang berpusat di pertigaan Jalan Kapas Krampung Surabaya dikutip dari suara.com jaring jatimnet.com.

Aksi turun ke jalan dilakukan bonek di berbagai wilayah Kota Surabaya itu tidak bisa dibendung lagi. Jumlah pendukung tim berjuluk Bajol Ijo itu makin banyak dan berdatangan dengan mengendarai sepeda motor untuk merayakan ulang tahun Persebaya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan HUT Persebaya, Polres Mojokerto Dirikan Empat Pos Penyekatan

Padahal sebelumnya, sudah ada imbauan supaya kegiatan merayakan ulang tahun Persebaya di rumah masing-masing, mengingat saat ini di tengah pandemi. 

Titik kumpul Bonek sejatinya di Stadion Gelora 10 November di Jalan Tambak Sari Surabaya. Namun, polisi telah melakukan antisipasi. Di antaranya, menjelang tengah malam segera memblokade Jalan Tambak Sari Surabaya. Sejumlah Bonek yang telah berada di kawasan Jalan Tambak Sari Surabaya sejak sore diusir paksa.  

Akibatnya para bonek tertahan hingga menimbulkan kerumunan di Jalan Kapas Krampung dan Jalan Ngaglik Surabaya, atau pertigaan Jalan Tambak Sari Surabaya. Polisi pun hanya bisa melakukan pengamanan dengan pendekatan humanis agar para bonek tidak menimbulkan kerusuhan.

Baca Juga: Ulang Tahun Persebaya, Song For Pride Bakal Menggema di Traffic Light Surabaya

Mereka dibiarkan bernyanyi serta menyalakan kembang api. Tepat pukul 00.00 WIB, Kapolrestabes Isir mengimbau agar para bonek membubarkan diri dan langsung pulang ke rumah masing-masing. 

Kepala Bagian Operasional Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Anton Elfrino Trisanto mengatakan pengamanan ulang tahun Persebaya malam ini mengerahkan sebanyak 2.500 personel yang disebar khususnya di wilayah perbatasan Kota Surabaya.

"Sejak sore tadi kami menghalau bonek yang datang dari luar Surabaya agar tidak masuk ke dalam kota. Di kawasan perbatasan ada banyak Bonek yang tertahan. Tapi paling banyak ya memang terpusat di kawasan Tambak Sari ini," ucapnya.