Logo

Ratusan Rumah di Pesisir Kota Banyuwangi Dilanda Banjir Rob

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 December 2021 01:40 UTC

Ratusan Rumah di Pesisir Kota Banyuwangi Dilanda Banjir Rob

BANJIR ROB. Permukiman Kelurahan Kampung Mandar, Kec./Kab. Banyuwangi, terendam banjir rob, Senin malam, 6 Desember 2021. Foto: Dok TRC BPBD Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Banjir rob melanda sekitar 400 rumah yang berbatasan dengan pantai di Kelurahan Kampung Mandar dan Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, setiap malam dalam tiga hari terakhir, Minggu hingga Selasa, 5-7 Desember 2021. Area tersebut dekat dengan dermaga kapal yacht Pantai Marina Boom Banyuwangi.

Setiap malam, air laut naik dan masuk hingga perkampungan mulai pukul 20.00 WIB dan mulai surut pada tengah malam. Masyarakat terdampak harus berulang kali membersihkan rumahnya dari bekas banjir rob setelah air surut.

"Kalau masyarakat (lebih memilih) nunggu surut. Kalau mau disedot (pakai mesin pompa) mau dibuang kemana, air lautnya juga sedang naik," kata warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Kampung Mandar, Ardis Ten Sandi, Selasa, 7 Desember 2021.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob

Dia mengatakan kulkas, kasur, dan sumur warga tidak bisa digunakan untuk sementara waktu karena ikut terendam.

Untuk kebutuhan air bersih, terdapat saluran air PDAM dan sumur bor yang masih bisa mereka manfaatkan.

Ardis juga mengatakan bahwa rob kali ini merupakan yang terbesar yang pernah ia saksikan. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa atau hampir satu meter.

Warga pun sudah siap menghadapi banjir rob karena terjadi rutin tahunan. Tapi kali ini air naik lebih tinggi.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, BPBD Situbondo Imbau Waspada Banjir Rob Susulan di Pantai Utara

"Tahun ini yang paling besar, biasanya enggak sampai (sebesar ini). Memang kalau masyarakat sudah siap, cuma kalau tahun ini enggak sewajarnya," kata Ardis.

Dia mengatakan setelah tiga hari berturut air rob datang, belum ada tanda jumlahnya menurun. Bahkan warga memperkirakan nanti malam akan datang lagi air rob tersebut.

Meskipun tak sampai mengikis pagar plengsengan yang membatasi laut dengan permukiman, air masuk lewat saluran pembuangan air.

Menurut data dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, ada sekitar 400 rumah di delapan RT yang terdampak bencana tersebut.