Logo

Ratusan PJU Tenaga Surya di Ponorogo Mati

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 August 2019 09:37 UTC

Ratusan PJU Tenaga Surya di Ponorogo Mati

LAMPU MATI: Salah satu PJU yang menggunakan tenaga surya, lampunya mati. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo – Keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan menggunakan sumber daya listrik tenaga surya di sejumlah jalan penghubung antar Kabupaten di Ponorogo sebagian besar kini tidak berfungsi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Djunaedi membenarkan hal tersebut. Ada sebanyak 260 lampu PJU tenaga surya tersebar di seluruh jalan di Ponorogo dan sebagian besar satu diantaranya mati.

“Penyebabnya adalah umur dari baterai PJU yang sudah rusak,” kata Djunaedi, Kamis 8 Agustus 2019.

Djunaedi menjelaskan jika pengadaan lampu PJU tenaga surya ini awalnya adalah pada tahun 2015 yang berasal dari Dishub Provinsi sejumlah 24 buah lampu. Seluruh lampu tersebut kemudian ditempatkan pada jalan yang memang membutuhkan lampu PJU tenaga surya.

BACA JUGA: Pemerintah Pasang 1.200 Penerangan Jalan Tenaga Surya

“Penempatan lampu tersebut ditempatkan pada lokasi yang jauh dengan sumber daya listrik PLN,” jelasnya.

Namun Dishub Ponorogo menampik jika saat ini dikatakan lalai dalam melakukan perawatan dan perbaikan lampu PJU tenaga surya. Ia menilai perawatan dan perbaikan PJU tenaga surya bukan bagian dari tugas Dishub Ponorogo, melainkan Dishub Provinsi Jawa Timur.

“Perawatan maupun pemeliharaan kami lihat dulu duduk permasalahannya adalah pada kepemilikan,” ujarnya.

Djuanedi melanjutkan, jika sampai saat ini Dishub Ponorogo dari sisi administrasi belum ada serah terima aset PJU tenaga surya dari Dishub Provinsi sehingga pihaknya tidak bita mengutak-atik PJU tersebut.

Melihat kondisi PJU yang terbengkalai sebenarnya Djunaedi tidak tinggal diam. Ia sudah beberapa kali untuk berkoordinasi dengan Dishub Provinsi terkait perbaikan dan perawatan. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban.

BACA JUGA: MERR Sudah Dilewati Meski Belum Dipasang Lampu PJU

Bahkan, meskipun Dishub Ponorogo memiliki anggaran untuk perawatan, itupun tidak bisa serta merta melakukan perbaikan dan perawatn PJU tenaga surya.

“Ini akan menjadi masalah ketika ada temuan dan pemeriksaan, ini bukan asetmu kok kamu perbaiki,” ujarnya.

Sampai saat ini pihaknya hanya sebatas melakuan inventarisasi dan pendataan semua PJU tenaga surya baik yang masih berfungsi maupun yang rusak.

“Namun 2020 nanti kita punya anggaran, kita akan melakukan aktualitas pemasangan jaringan, PJU tenaga surya yang mati akan kita rubah menggunakan jaringan PLN,” pungkasnya.