Rabu, 13 December 2023 04:00 UTC
Pj. Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro memimpin rapat staf di lingkungan Pemkot Mojokerto di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu, 13 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro untuk pertama kalinya memimpin rapat staf di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu, 13 Desember 2023.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah terkait inovasi, dimana Kota Mojokerto baru saja meraih predikat sebagai Kota Terinovatif.
“Tentang inovasi kita harus tumbuh dan berkembang, tahun 2024 kalau bisa satu bidang satu inovasi tentunya yang berdampak kepada masyarakat,” tutur Ali.
BACA: Raih Predikat Kota Terinovatif IGA 2023, Pj Walikota Mojokerto Ali Kuncoro: Berkat Inovasi Berdampak
Sosok yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur ini juga menegaskan agar inovasi yang akan datang memperhatikan kebutuhan generasi yang akan datang (generasi Z dan generasi Alpha), karena generasi inilah yang akan menjadi tokoh di masa yang akan datang untuk mengisi Indonesia Emas 2045.

Pj. Wali Kota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro memimpin rapat di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Rabu, 13 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto
BACA: Kota Mojokerto Raih Penghargaan Kota Peduli HAM 2023
Lebih lanjut Ali menegaskan agar seluruh jajaran yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto tetap menyatukan pemikiran. Karena menurutnya, saat ini Kota Mojokerto sudah memiliki performa yang bagus dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Predikat sebagai Kota Terinovatif menjadi momentum yang bagus, apa yang sudah diraih ayo ditingkatkan. Saya minta boleh banyak tangan, boleh banyak kaki tapi pikiran kita sama. Saya minta tolong sudah saatnya kita satu jalur, kalau ada sedikit perbedaan jangan diperuncing,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ali juga meminta seluruh sektor, baik internal Pemkot maupun sektor eksternal untuk bersinergi dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting. (ADV/Inforial)