Logo

PWNU Jatim Instruksikan Masyarakat NU Gelar Doa Bersama Bagi Korban Bencana Cianjur dan Lumajang

Reporter:,Editor:

Senin, 05 December 2022 09:00 UTC

PWNU Jatim Instruksikan Masyarakat NU Gelar Doa Bersama Bagi Korban Bencana Cianjur dan Lumajang

Imbauan. kegiatan Halaqah Fiqh dan Ushul Fiqh di GOR Damanhuri, Ponpes Zainul Hasan Genggong. Foto Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar mengimbau seluruh warga NU, utamanya yang ada di Jawa Timur, untuk doa bersama supaya terhindar dari bencana, di mana dalam beberapa pekan terakhir kerap terjadi. 

Itu disampaikannya, di sela-sela kegiatan Halaqah Fiqh dan Ushul Fiqh yang mengambil Tema "Dinamika Penetapan Hukum Islam Dalam Menjawab Masa'il Furu'iyah, digelar di GOR Damanhuri, Ponpes Zainul Hasan Genggong, pada Senin 5 Desember 2022.

Kiai Marzuki juga menginstruksikan, agar mulai Senin malam masyarakat NU berkumpul, untuk bermunajat bersama-sama kepada Allah SWT agar masyarakat Indoensia tetap dilindungi dan selalu diberi keselamatan.

Utamanya bagi mereka yang telah ditimpa musibah bencana, seperti yang terjadi di Cianjur dan Lumajang. "Bagi mereka yang sakit, semoga lekas disembuhkan dari penyakitnya. Atau pun kalau ada yang wafat diampuni dosanya oleh Allah dan diterima amalnya," kata Kiai Marzuki kepada wartawan.

Baca Juga: Keaktifan Gunung Semeru Meningkat, BPBD Lumajang Imbau Warga Hati-Hati

Kiai Marzuki menyampaikan, kalau di tiap terjadinya bencana, NU selalu hadir guna memberikan pertolongan kepada masyarakat lewat Lazisnu. Dalam penyaluran bantuan tersebut, pihak NU berkoordinasi dengan banser, DMI dan Ma'arif. "Jadi koordinasi dengan DMI ini yang mengurusi masjid, lalu Ma'arif kaitannya mengurus pendidikan," tuturnya.

Menurutnya, koordinasi penanganan bencana oleh NU sudah dilakukan sesuia tugasnya masing-masing. Di mana bagi mereka yang mengurusi perbaikan rumah terdampak bencana, atau pun anak-anak yang tidak bisa bersekolah. 

"Di NU semuanya sudah ada bagiannya masing-masing, termasuk bagian yang perlu dikoordinasikan dengan pemerintah," Kiai Marzuki memungkasi. 

Sementara, adanya kegiatan Halaqah Fiqh dan Ushul Fiqh tersebut, bertujuan membumikan dan mempertahankan hukum-hukum islam di tanah air Indonesia. Serta, menguatkan ketentuan-ketentuan hukum islam di tengah-tengah masyarakat Ahlusunnah Waljamaah. 

Mereka yang hadir, diantaranya ;  Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar, Wakil Rais PWNU Jatim, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan sejumlah undangan, serta pengurus PCNU Se-Tapal Kuda.