Logo

Puskesmas Jetis Langsung Tarik Salep Kedaluwarsa

Reporter:,Editor:

Rabu, 11 September 2019 15:08 UTC

Puskesmas Jetis Langsung Tarik Salep Kedaluwarsa

DITARIK: Salep kulit kedaluwarsa yang diterima warga langsung ditarik dan diganti yang baru. Foto: Karina.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Puskesmas Jetis bergerak cepat dan langsung menarik sejumlah salep kulit kedaluwarsa yang terlanjur diterima sejumlah warga Dusun Sumberwuluh, Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Alhamdulillah, kami sudah tindak lanjuti tadi siang. Ke rumah warga yang menerima untuk diganti obat yang baru, sedangkan obat yang lama kami tarik kembali," ungkap Kepala Puskesmas Jetis, Dadang saat dikonfirmasi Jatimnet.com melalui pesan singkat WhatsApp.

Dadang menyebutkan, beruntungnya salep kulit kedaluwarsa belum sempat dipakai.

"Memang ada kekurang telitinya staf kami, tapi sudah langsung kami tegur dan lakukan pembinaan. Untuk pasien sendiri sudah kita datangi dan obat diganti sesuai dengan penyakit yang diderita warga," terangnya.

BACA JUGA: Warga Jetis Mojokerto Sesalkan Diberi Salep Kedaluwarsa

Beruntungnya hanya tiga salep atau obat luar yang diberikan kepada warga yang alami kulit gatal-gatal.

Saat dikonfirmasi terkait petugas Puskesmas Jetis yang memberikan dengan sengaja salep kedaluwarsa ke sejumlah warga Dusun Sumberwuluh, Dadang menegaskan, pembinaan berjenjang akan tetap diadakan.

"Ke depan tetap ada audit internal untuk menjaga kualitas mutu pelayanan kami," tandasnya.

Di lain pihak, Suher Wati (33) warga Dusun Sumberwuluh yang menerima salep kadaluarsa membenarkan, dirinya sudah didatangi pihak Puskesmas Jetis dan langsung menerima salep yang baru dalam bentuk berbeda.

BACA JUGA: Polisi Akan Jemput Paksa Terlapor Investasi Bodong di Mojokerto

"Ya, tadi sudah ke rumah saya Kepala Puskesmas Jetis, apoteker, sama bidan di sini. Langsung ganti dua salep yang saya dapat, merknya juga lain ini," terangnya pada Jatimnet.com lewat WhatsApp.