Logo

Puluhan Rumah  di Dawarbalandong Mojokerto Terendam Banjir

Reporter:,Editor:

Senin, 22 December 2025 11:00 UTC

Puluhan Rumah  di Dawarbalandong Mojokerto Terendam Banjir

Seorang warga sedang membersihkan sampah yang hanyut terbawa arus banjir di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Tiga desa di wilayah Kecamatan Bawarblandong, Kabupaten Mojokerto kembali dilanda banjir akibat meluapnya anakan Sungai Lamong. Kondisi ini dipicu tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak Sabtu, 20 Desember 2025.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menyatakan bahwa hingga Senin sore, 22 Desember 2025, luapan air belum surut.

Akibatnya, tiga dusun masih terdampak banjir. Lokasinya, di Dusun Klanting, Desa Pulorejo; Dusun Sepat di Desa Talunblandong, serta di Dusun Mengarus Desa Banyulegi.

Abdul Khakim menyatakan bahwa dampak terparah terjadi di Dusun Klanting. Di sana, ketinggian air di jalan  mencapai 50 hingga 80 sentimeter.

BACA: Hujan Deras, Sungai di Mojokerto Meluap dan Merendam Rumah Warga

Selain itu, sebanyak 12 rumah warga terdampak dengan genangan air dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter. Selain itu, banjir juga merendam lahan pertanian padi seluas sekitar 6 hektare.

Sementara, di Dusun Sepat tercatat satu rumah warga terdampak dengan genangan air setinggi 5 hingga 10 sentimeter. Kemudian, ketinggian air 10 hingga 20 sentimeter di jalan dusun.

Adapun di Dusun Mengarus, tiga rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 10 sampai 15 sentimeter.

BPBD Kabupaten Mojokerto telah menerjunkan petugas ke lokasi guna melakukan pemantauan dan memastikan perkembangan kondisi banjir.

"Hingga hari ini sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi banjir masih menggenangi wilayah tersebut dan tren masih stabil," pungkasnya.