Jumat, 08 March 2024 23:00 UTC
Puluhan remaja terjaring razia balap liar yang dilakukan Satlantas Polres Mojokerto di Jalan Raya Lengkong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto, Sabtu dini hari, 9 Maret 2024. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Petugas Satlantas Polres Mojokerto menggelar razia balapan liar di Jalan Raya Lengkong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu dini hari, 9 Maret 2024. Puluhan kendaraan terjaring.
Petugas gabungan tersebut sengaja menutup jalur penghubung Kecamatan Trowulan dan Kecamatan Jatirejo dengan menggunakan truk gandeng sehingga para pelaku balap liar yang mayoritas remaja itu terjaring dan tak bisa berkutik.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Mojokerto Ipda Ricard Galang mengatakan pihaknya sengaja menutup jalur tersebut untuk keamanan pengguna jalan dan para remaja yang terlibat balap liar agar tidak sampai melarikan diri.
BACA: Balap Liar, Puluhan Remaja di Mojokerto Diamankan dan Dibina
"Kami laksanakan penutupan di sisi selatan dan utara kami tutup untuk jalur sementara," ujarnya.
Para remaja yang terjebak berusaha melarikan diri ke jalan perkampungan. Namun, di setiap sudut gang telah disiagakan petugas sehingga mereka terjebak ke sebuah parit.
"Mereka kebanyakan masuk ke parit, jadi kami evakuasi kendaraan di sawah," tutur Ricard.
Ricard menyebut razia besar-besaran ini dilakukan dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadan agar masyarakat tenang dalam beribadah.
BACA: Polisi Razia Balap Liar di Jalan Raya Trowulan Mojokerto, Sita Motor Tak Sesuai Standar
"Jelang Ramadan tahun ini kami menggelar operasi balap liar agar kondusif," katanya.
Dari hasil razia tersebut, petugas berhasil mengamankan puluhan motor para penonton balap liar dan juga pemilik kendaraan.
"Terjaring kurang lebih 63 kendaraan beserta pengendaranya," katanya.
Selanjutnya, pemilik motor diberi surat tilang dan kendaraan mereka dibawa ke Mapolres Mojokerto.