
Reporter
ZulafifSenin, 12 Juli 2021 - 09:00
Editor
Bruriy Susanto
TERPAPAR. Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat mengecek bantuan berupa beras, vitamin dan obat-obatn yang ada di Mapolres Probolinggo, Senin 12 Juli 2021. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19, terus terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Tak hanya masyarakat, paparan Covid-19 bahkan juga menjangkit sejumlah anggota Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo.
Seperti disampaikan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi bahwa ada sekitar 20 anggotanya terpapar Covid-19. Dimana seluruhnya, kini menjalani perawatan dan isolasi mandiri (isoman)
"Sebanyak dua puluh anggota yang terpapar tersebut, ada yang bertugas di Polsek dan Polres Probolinggo,” ujar Kapolres, saat apel pendistribusian 10 ton beras di Mapolres Probolinggo, Senin 12 Juli 2021.
Baca Juga: Yustisi PPKM di Pasar Hewan Probolinggo 3 Pelanggar Prokes Reaktif Covid-19
Meski kondisinya tergolong stabil, Arsya mengatakan, sejumlah anggotanya yang terpapar Covid-19, tetap menjalani kontrol pemeriksab petugas medis. "Saya minta masyarakat, tetap mematuhi PPKM Darurat. Dan terus menerapkan protokol kesehatan, hindari keluar rumah apabila tidak diperlukan," ujarnya.
Arsya juga mengingatkan, apabila memang terpaksa harus keluar rumah, masyarakat diharuskan tetap jaga jarak, memakai masker, serta membawa hand sanitizer.
Sekadar informasi, selain 10 ton beras, sejumlah obat-obatan dan vitamin, juga didistribusikan Polres Probolinggo ke sejumlah Polsek jajaran yang, untuk selanjutnya dibagikan masyarakat. Penyaluran bantuan, bertujuan meringankan beban kebutuhan masyarakat saat pandemi Covid-19, utamanya selama pelaksanaan PPKM Darurat.
Baca Juga: Calon Santri Baru Sumbang Kenaikan Sebaran Covid-19 di Probolinggo
"Semoga lewat pendistribusian bantuan ini, daya tahan tubuh masyarakat tetap terjaga. Melalui pemberian vitamin, diharapkan imun masyarakat tetap kuat," Arsya memungkasi.
Tercatat, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 per 11 Juli 2021 di Kabupaten Probolinggo, mencapai 3.825 kasus. Dengan rincian; 261 pasien dirawat, 3.348 orang sembuh dan 216 meninggal dunia.
Data terbaru dari total 24 kecamatan yang ada, sebanyak 12 kecamatan masuk kategori resiko sangat tinggi sebaran Covid-19. 4 kecamatan masuk kategori resiko tinggi sebaran Covid-19, serta 7 kecamatan telah masuk kategori sedang sebaran Covid-19.