Logo

PSI Terima 15 Kandidat Bakal Cawali Surabaya

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 October 2019 14:21 UTC

PSI Terima 15 Kandidat Bakal Cawali Surabaya

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya sudah menerima kurang lebih 15 kandidat yang ingin maju dalam Pilwali Surabaya 2020, hingga Oktober 2019.

Sekretaris DPD PSI Surabaya William Wirakusuma mengatakan, jumlah pendaftar tersebut diperkirakan masih bisa bertambah karena pendaftaran yang dibuka sejak 1 September baru akan ditutup 20 Oktober 2019.

"Terakhir ada sekitar 15 orang yang mendaftar, itu ada kader dan juga umum," kata Wiliam saat diwawancarai di Gedung DPRD Surabaya, Selasa 15 Oktober 2019.

BACA JUGA: PSI Berhasil Bentuk Fraksi, Kalahkan Partai Tua

Ia menyampaikan, pendaftar bacawali akan mengikuti beberapa tahap konvensi yang disiapkan PSI. Di antaranya seleksi administrasi, penandatanganan kode etik konvensi, wawancara, debat penyampaian visi dan misi hingga survei uji publik kandidat.

"Ada form penilaiannya 60 persen dari tes, 40 persen dari survei elektabilitas," ujar dia.

Ia mengungkapkan, PSI akan menyisahkan satu kandidat terbaik dari keseluruhan pendaftar. Kandidat tersebut harus memahami kebijakan kota, menguasai tata kota, dan juga manajemen kepemerintahan.

BACA JUGA: Komitmen Melayani Masyarakat, PSI Buka Pos Pengaduan di Kantor Dewan

Sebagai partai baru, PSI mampu menembus parlemen Surabaya dengan perolehan empat kursi. Mereka pun bisa membuat fraksi mandiri tanpa harus bergabung dengan fraksi lain.

Meski sudah bisa membentuk satu fraksi, PSI tetap harus membentuk koalisi partai untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) di pilwali nanti. Hal tersebut karena syarat pendaftarannya minimal 10 kursi. Sehingga yang bisa maju tanpa koalisi hanya PDIP yang meloloskan 15 kadernya di parlemen.

Setelah agenda pendaftaran tuntas, proses selanjutnya adalah menguji para calon itu dengan mengundang sejumlah akademisi dan tokoh sebagai panelis. "Semua seleksi wawancara akan diuji oleh panelis dan visi misi akan disiarkan ke publik," papar Wiliam.