Selasa, 03 September 2019 08:17 UTC
Ketua Fraksi PSI William Wirakusuma. Foto: Khoirotul Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil membentuk satu fraksi yang diisi empat anggota DPRD Surabaya, meski gagal melangkah ke senayan. Terbentuknya Fraksi PSI justru mengalahkan partai yang lebih tua seperti Partai Demokrat-Nasdem dan PAN-PPP.
Ketua Fraksi PSI William Wirakusuma mengatakan, dengan terbentuknya satu fraksi, dia berharap semua tujuan anggota dewan bisa tercapai. Ia menuturkan PSI berusaha mengembangkan Kota Surabaya menjadi lebih baik dari berbagai aspek.
“Banyak hal yang harus diperjuangkan agar menjadi kota internasional, seperti transportasi, pendidikan, kemacetan, dan pelayanan publik. Saat ini sudah bagus, tapi perlu dimaksimalkan lagi,” ujarnya di Kantor DPRD Kota Surabaya, Selasa 3 September 2019.
Fraksi PSI di DPRD Kota Surabaya terdiri atas William sebagai Ketua Fraksi, Josiah Michael sebagai wakil ketua, Tjutjuk Supariono sebagai sekretaris, dan Alfian sebagai bendahara.
BACA JUGA: PSI Raih Tiga Kursi di DPRD Surabaya
William menjelaskan pihaknya sudah membawa bekal untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Beberapa diantaranya adalah bidang transportasi, pendidikan, pariwisata, dan bidang lainnya.
Pihaknya juga sudah membawa bekal untuk memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Beberapa di antaranya adalah bidang transportasi, pendidikan, pariwisata, dan bidang lainnya.
Hal yang lebih awal dilakukan adalah perbaikan transportasi. Menurutnya, transportasi umum Surabaya butuh penyesuaian agar warga dan wisatawan bersedia melirik.
“Jumlah dan jalur bus perlu ditambah, terus sistem pembayaran harus ditambah. Jadi bukan hanya botol saja, tapi mungkin taping, agar masyarakat umum mudah menggunakan, ini juga memudahkan turis atau pendatang,” katanya.
BACA JUGA: Sebut PSI Nasakom, Ini Komentar Warganet pada Hanum Rais
Ia menjelaskan beberapa konsentrasi tersebut akan dibahas setelah pembentukan ketua definitif dan anggota komisi.
Meski begitu, William mengatakan dalam beberapa hari ini PSI akan mengajukan revisi pada tata tertib DPRD Surabaya. Upaya tersebut dilakukan agar aktivitas dewan lebih dapat berjalan dengan baik.
“Ada beberapa poin yang harus ditambahkan dan direvisi, untuk poinnya akan kami sampaikan setelah pengajuan kami disetujui," lanjutnya.
William mengungkapkan pihaknya ingin mengajukan tata tertib jam kerja para anggota dewan. Ia ingin menyesuaikan jam masuk kerja dibuat lebih siang yang awalnya pukul 07.30 WIB menjadi pukul 08.00 WIB. “Pertimbangan kami faktor kemacetan di Surabaya,” pungkasnya.