JATIMNET.COM, Surabaya – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. Berdasarkan hitung cepat dari lembaga survei SCG Research and Consulting membuktikan bahwa PSI sebagai partai baru secara meyakinkan mampu mendapatkan angka 6,28 persen suara.

“Dari hasil tersebut dipastikan mendapat tiga kursi untuk duduk di DPRD Kota Surabaya,” kata Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono saat diwawancarai melalui telepon selulernya, Rabu 24 April 2019.

Berdasarkan pengamatan SCG Research and Consulting, kemampuan PSI meraih kursi di DPRD Surabaya dipengaruhi oleh suara Calon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Pola pemilih di perkotaan seperti DKI Jakarta dan Surabaya, PSI telah mampu mengangkat isu-isu nasional yang berimbas pada pemilih perkotaan.

Ia menjelaskan, isu yang diangkat PSI antara lain soal melindungi keberagaman dan anti korupsi. Selain itu, PSI juga didominasi oleh tokoh-tokoh muda, sehingga pemilih memiliki persepsi harapan baru untuk memilih partai baru.

BACA JUGA: Lima Partai Ini Diprediksi Kuasai Dapil Jatim I DPR

“Dari hasil survei kami, Jokowi memiliki suara di Surabaya sebanyak 70,5 persen. Hasil itu mampu mendongkrak suara PSI untuk merebut kursi DPRD Kota,” jelasnya.

Sementara itu, untuk perolehan suara partai dalam Pemilu 2019 di Surabaya masih didominasi PDI Perjuangan yang mendapat 28,35 persen. Sementara PKB meraih suara 10,51 persen, Gerindra 8,86 persen, PKS 7,93 persen, Demokrat 7,93 persen dan Golkar 7,92 persen.

Sedangkan partai di Surabaya yang suaranya tereduksi cukup dalam adalah Partai Hanura. Partai yang didirikan Wiranto itu hanya meraup 2,31 persen suara. Praktis mereka gagal menyertakan wakilnya duduk di parlemen. Padahal pada Pemilu 2014, Hanura mampu memperoleh tiga kursi di tiga dapil Kota Surabaya.

BACA JUGA: Survei Pilpres, Pengamat: Margin Suara Dua Paslon Menyempit

“Memang PSI yang di luar dugaan, partai tersebut mampu masuk tujuh besar pemilu Kota Surabaya dengan perolehan angka 6,28 persen. Di susul partai Nasional Demokrat 5,86 persen, PAN 5,33 persen dan PPP 3,87 persen,” jelas Didik.

Sebagai catatan, Perolehan data sementara calon legislatif (caleg) yang akan duduk di kursi DPRD Kota Surabaya dari data real count TPS di 31 Kecamatan se-Surabaya yang dihimpun tim dari lembaga survei SCG Research and Consulting sudah mencapai 91 persen.

Pada Pemilu 2019 di DPRD Kota Surabaya para caleg memperebutkan 50 kursi di lima daerah pemilihan yang tergabung dari 31 kecamatan. Diantaranya Dapil I tersedia 10 kursi, Dapil II terdapat 11 kursi, Dapil III ada sembilan kursi, Dapil IV memperebutkan 10 kursi, dan Dapil V juga memperebutkan 10 kursi.